Halaman 2623
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، قَالَ: ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ: ثنا أَبُو عَبْدِ اللهِ، قَالَ: حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ قُرَيْبٍ، قَالَ: سَمِعْتُ بَعْضَ، مَنْ يُحَدِّثُ عَنِ ابْنِ عَوْنٍ، قَالَ: لَمَّا رَكِبَ ابْنَ سِيرِينَ الدَّيْنُ خَفَّفَ مَطْعَمَهُ حَتَّى أَوَيْتُ لَهُ وَكَانَ أَكْثَرُ أَدَمِهِ هَذَا السَّمَكَ الصِّغَارَ
Teks Indonesia
Abu Hamid bin Jabalah menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad bin Muhammad bin Abu Nashr An-Nammar menceritakan kepada kami, ia berkata: kakekku menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammad bin Salamah menceritakan kepada kami dari Tsabit, ia berkata, "Muhammad bin Sirin berkata kepadaku, `Wahai Abu Muhammad, tidak ada yang menghalangiku bergaul denganmu kecuali khawatir popularitas. Dan aku masih terus terkena petaka hingga aku tinggal di teras, lalu dikatakan: `Ini Muhammad bin Sirin, ia memakan harta orang lain.` Sementara ia adalah orang yang punya banyak hutang."