Daftar Kitab

Halaman 974



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، ثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: كُنَّا مَعَ أَبِي مُوسَى فِي مَسِيرٍ لَهُ، فَسَمِعَ النَّاسَ يَتَحَدَّثُونَ، فَسَمِعَ فَصَاحَةً فَقَالَ: مَا لِي يَا أَنَسُ؟ هَلُمَّ فَلْنَذْكُرْ رَبَّنَا، فَإِنَّ هَؤُلَاءِ يَكَادُ أَحَدُهُمْ أَنْ يَفْرِيَ الْأَدِيمَ بِلِسَانِهِ ثُمَّ قَالَ لِي: يَا أَنَسُ، مَا أَبْطَأَ بِالنَّاسِ عَنِ الْآخِرَةِ، وَمَا ثَبرُهُمْ عَنْهَا؟ قَالَ: قُلْتُ: الشَّهَوَاتُ وَالشَّيْطَانُ، قَالَ: لَا وَاللهِ، وَلَكِنْ عُجِّلَتْ لَهُمُ الدُّنْيَا، وَأُخِّرَتِ الْآخِرَةُ، وَلَوْ عَايَنُوا مَا عَدَلُوا وَمَا مِيلُوا

Teks Indonesia

Abu Bakar bin Malik menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hambal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah mengkabarkan kepada kami, dari Tsabit Al Bunani, dari Anas bin Malik dia berkata: Kami bersama Abu Musa dalam suatu perjalanan. Dia mendengar orang-orang sedang berbincang dengan bahasa yang berlagak fasih. Setelah itu dia berkata, "Mengapa aku seperti ini, wahai Anas? Mari kita berdzikir kepada Tuhan kita. Karena hampir-hampir salah seorang di antara mereka bisa melobangi kantong bekal dengan lidahnya." Kemudian dia berkata, "Wahai Anas! Apa yang membuat manusia itu lambat dalam urusan akhirat?" Aku menjawab, "Syahwat dan setan." Dia berkata, "Bukan, demi Allah! Akan tetapi, nikmat dunia diberikan dengan segera kepada mereka, dan nikmat akhirat ditangguhkan. Seandainya mereka melihatnya, maka mereka tidak bergeming darinya sedikit pun."