Halaman 1898
Teks Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدٍ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ شِبْلٍ، قَالَ: ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَ: ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ، قَالَ: ثنا سُفْيَانُ الثَّوْرِيُّ، عَنْ أَبِي يَعْلَى، قَالَ: كَانَ الرَّبِيعُ إِذَا قِيلَ لَهُ: كَيْفَ أَصْبَحْتُمْ؟ يَقُولُ: ضُعَفَاءَ مُذْنِبِينَ نَأْكُلُ أَرْزَاقَنَا وَنَنْتَظِرُ آجَالَنَا رَوَاهُ نُسَيْرُ بْنُ ذُعْلُوقٍ، عَنْ بَكْرِ بْنِ مَاعِزٍ، عَنْهُ مِثْلَهُ
Teks Indonesia
Abdullah bin Muhammad menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Syibl menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, ia berkata: Sufyan Ats-Tsauri menceritakan kepada kami dari Abu Ya’la, ia berkata, “Adalah Ar-Rabi’ apabila dikatakan kepadanya, ‘Bagaimana keadaanmu?’ Ia berkata, ‘Lemah lagi berdosa. Kami hanya memakan rezeki-rezeki kami dan menanti ajal-ajal kami’.” Diriwayatkan juga seperti itu oleh Nusair bin Dzu’luq dari Bakr bin Ma’iz.