Halaman 3460
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ حَيَّانَ، قَالَ: ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ رُسْتَةَ، قَالَ: ثَنَا أَبُو الْأَشْعَثِ، قَالَ: ثَنَا أَصْرَمُ، قَالَ: ثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ فَرْقَدٍ السَّبَخِيِّ، قَالَ: " قَالَ عِيسَى بْنُ مَرْيمَ: طُوبَى لِلنَّاطِقِ فِي آذَانِ قَوْمٍ يسْمَعُونَ كَلَامَهُ، إِنَّهُ مَا تَصَدَّقَ رَجُلٌ بِصَدَقَةٍ أَعْظَمَ أَجْرًا عِنْدَ اللهِ تَعَالَى مِنْ مَوْعِظَةِ قَوْمٍ يَصِيرُونَ بِهَا إِلَى الْجَنَّةِ "
Teks Indonesia
Abu Muhammad bin Hayyan menceritakan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Abdullah bin Rustah menceritakan kepada kami, dia berkata: Abu Al-Asy`ats menceritakan kepada kami, dia berkata: Ashram menceritakan kepada kami, dia berkata: Mu`awiyah bin Sallamah, dari Farqad As-Sabakhi, dia berkata: Isa bin Maryam berkata, "Berbahagialah orang yang bicara di telinga kaum yang mendengarkan perkataannya. Tidak ada sedekah yang lebih besar pahalanya di sisi Allah $ daripada menasihati suatu kaum, yang mana dengan nasihat itu mereka bisa menuju ke surga."