Hadist Ke- 2366
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا بَشِيرُ بْنُ الْمُهَاجِرِ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ مَاعِزُ بْنُ مَالِكٍ فَاعْتَرَفَ عِنْدَهُ بِالزِّنَا فَرَدَّهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ جَاءَ الرَّابِعَةَ فَاعْتَرَفَ فَأَمَرَ بِهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحُفِرَ لَهُ حُفْرَةٌ فَجُعِلَ فِيهَا إِلَى صَدْرِهِ وَأَمَرَ النَّاسَ أَنْ يَرْجُمُوهُ
Teks Indonesia
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu`aim telah menceritakan kepada kami Basyir bin Al Muhajir telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Buraidah dari Ayahnya ia berkata; kami pernah duduk-duduk bersama Nabi ﷺ , kemudian seorang laki-laki yang bernama Ma`iz bin Malik datang kepada beliau dan mengaku bahwa dirinya telah berzina. Namun beliau berpaling darinya sebanyak tiga kali. Akan tetapi dia tetap datang keempat kalinya sambil mengakui perbuatannya. Akhirnya Nabi ﷺ memerintahkan agar dibuatkan lubang untuknya, kemudian dia diletakkan pada lobang tersebut hingga dada, dan beliau memerintahkan orang-orang agar melemparinya (dengan batu)."