Hadist Ke- 3474
Teks Arab
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مَعْبَدٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو الرَّقِّيُّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَبِي أُنَيْسَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَالَ فِي دُبُرِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَهُوَ ثَانٍ رِجْلَيْهِ قَبْلَ أَنْ يَتَكَلَّمَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ كُتِبَتْ لَهُ عَشْرُ حَسَنَاتٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ وَكَانَ يَوْمَهُ ذَلِكَ كُلَّهُ فِي حِرْزٍ مِنْ كُلِّ مَكْرُوهٍ وَحُرِسَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَلَمْ يَنْبَغِ لِذَنْبٍ أَنْ يُدْرِكَهُ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ إِلَّا الشِّرْكَ بِاللَّهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ صَحِيحٌ
Teks Indonesia
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur telah menceritakan kepada kami Ali bin Ma`bad telah menceritakan kepada kami `Ubaidullah bin `Amr Ar Raqqi dari Zaid bin Abu Unaisah dari dari Abdurrahman bin Ghanm dari Abu Dzar bahwa Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang setelah shalat Subuh dengan menyilangkan kedua kakinya ia mengucapkan; LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU WA HUWA `ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagi. Nya, milik. Nya semua kerajaan dan bagi. Nya seluruh pujian, Dia Yang menghidupkan, serta mematikan, dan Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu) sepuluh kali, maka tercatat baginya sepuluh kebaikan dan terhapus darinya sepuluh kesalahan serta diangkat baginya sepuluh derajat, dan pada hari itu ia berada dalam perlindungan dari segala yang tidak disukai, serta terjaga dari syetan, dna tidak layak ada dosa yang menjumpainya pada hari itu kecuali syirik kepada Allah." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits hasan gharib shahih.