Halaman 1916
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ أَيُّوبَ، قَالَ: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ يَزِيدَ، قَالَ: ثنا حَمَّادٌ الْأَصَمُّ الْحِمَّانِيُّ، عَمَّنْ حَدَّثَهُ عَنْ بَعْضِ، أَصْحَابِ الرَّبِيعِ قَالَ: رُبَّمَا عَلَّمْنَا شَعْرَهُ عِنْدَ الْمَسَاءِ وَكَانَ ذَا وَفْرَةٍ ثُمَّ يُصْبِحُ وَالْعَلَامَةُ كَمَا هِيَ فَيُعْرَفُ أَنَّ ⦗١١٣⦘ الرَّبِيعَ لَمْ يَضَعْ جَنْبَهُ لَيْلَةً عَلَى فِرَاشِهِ
Teks Indonesia
Abu Bakar bin Malik berkata: Abdullah bin Ahmad bin kami, ia berkata: Ziyad bin Ayyub menceritakan kepada kami, ia Hambal menceritakan kepada menceritakan kepada kami, ia berkata: ‘Ali bin Yazid menceritakan kepada kami, ia berkata: Hammad Al Ashamm Al Hammani menceritakan kepada kami dari orang yang menceritakan kepadanya, dari sebagian sahabat Ar-Rabi’, ia berkata, “Rasanya kita telah mengetahui rambutnya di sore hari, dan ia memiliki limpahan yang banyak. Kemudian esok paginya tanda itu masih tetap seperti semula. Maka diketahui bahwa Ar-Rabi’ tidak meletakkan pinggangnya di atas tempat tidurnya semalaman.”