Halaman 269
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، ثنا عَبْدُ الصَّمَدِ، ثنا عِمْرَانُ وَهُوَ الْقَطَّانُ، عَنْ زِيَادِ بْنِ مَلِيحٍ، أَنَّ عَلِيًّا، " أُتِيَ بِشَيْءٍ مِنْ خَبِيصٍ فَوَضَعَهُ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ، فَجَعَلُوا يَأْكُلُونَ، فَقَالَ عَلِيٌّ: إِنَّ الْإِسْلَامَ لَيْسَ ⦗٨٢⦘ بِبَكْرٍ ضَالٍّ، وَلَكِنْ قُرَيْشٌ رَأَتْ هَذَا فَتَنَاجَزَتْ عَلَيْهِ "
Teks Indonesia
Al Hasan bin Ali Al Warraq menceritakan kepada kami Muhammad bin Ahmad bin Isa menceritakan kepada kami, Amr Tamim menceritakan kepada kami, Abu Nu`aim menceritakan kepada kami, Ismail bin Ibrahim bin Muhajir menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Abdul Malik bin Umair berkata: Seorang laki-laki dari Tsaqib menceritakan kepadaku, bahwa Ali mengangkatnya menjadi pejabat di Ukbara. Dia berkata: Tempat itu belum didiami oleh orang-orang yang shalat. Lalu Ali berkata kepadaku, "Temui aku pada waktu Zhuhur nanti." Lalu aku menemuinya, namun aku tidak mendapati seorang penjaga yang menahanku di pintunya. Aku mendapatinya sedang duduk, dan di sampingnya ada sebuah wadah dan kendi. Kemudian dia meminta diambilkan tutup kendi. Aku berkata dalam hati, Dia merasa aman kepadaku hingga dia mengeluarkan sebuah pundi-pundi kepadaku— dan aku tidak mengetahui apa isinya. Ternyata kotak itu berstempel, lalu dia memecah stempelnya. Dan ternyata isinya adalah sawiq. Kemudian dia mengeluarkannya dan menuangkannya ke gelas, lalu dia menuanginya air, meminumnya dan menyuruhku minum, sehingga aku tidak sabar. Aku berkata, "Wahai Amirul Mukminin! Apakah engkau berbuat seperti ini di Irak, sedangkan porsi makanan Irak lebih banyak daripada ini?" Dia menjawab, "Demi Allah, aku tidak menyetempelnya karena bakhil, akan tetapi aku membeli sesuai kebutuhanku sehingga aku khawatir makanan ini rusak lalu dibuat kgi makanan yang lain. Aku harus menjaganya, dan aku tidak senang untuk memasukkan ke dalam perutku kecuali makanan yang baik."