Daftar Kitab

Halaman 1705



Teks Arab

حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ الْحَسَنِ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى الْمَرْوَزِيُّ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَيُّوبَ، ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ، قَالَ: " وَحَضَرَ الْبَيْعَةَ بِالْعَقَبَةِ امْرَأَتَانِ قَدْ بَايَعَتَا إِحْدَاهُمَا نُسَيْبَةُ بِنْتُ كَعْبِ بْنِ عَمْرٍو وَهِيَ أُمُّ عُمَارَةَ وَكَانَتْ تَشْهَدُ الْحَرْبَ مَعَ رَسُولِ اللهِ شَهِدَتْ مَعَهُ أُحُدًا هِيَ وَزَوْجُهَا زَيْدُ بْنُ عَاصِمٍ وَابْنَاهَا حَبِيبُ بْنُ زَيْدٍ وَعَبْدُ اللهِ بْنُ زَيْدٍ وَابْنُهَا حَبِيبٌ هُوَ الَّذِي أَخَذَهُ مُسَيْلِمَةُ الْكَذَّابُ فَجَعَلَ يَقُولُ لَهُ: أَتَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ فَيَقُولُ: نَعَمْ، ثُمَّ يَقُولُ: أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللهِ فَيَقُولُ: لَا أَشْهَدُ فَقَطَّعَهُ مُسَيْلِمَةُ فَخَرَجَتْ

Teks Indonesia

Habib bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya Al Marwazi menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Ayyub menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Sa’d menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, ia berkata: "Pembai’atan di Aqabah itu juga dihadiri oleh dua wanita yang telah berbai’at. Salah satunya adalah Nusaibah binti Ka’b bin Amr, yaitu Ummu Umarah. Ia turut dalam peperangan bersama Rasulullah ia turut dalam perang Uhud bersama beliau dan juga bersama suaminya, Zaid bin Ashim, dan anaknya, Habib bin Zaid dan Abdullah bin Zaid. Sementara anaknya, Habib, diambil oleh Musailamah Al Kadzdzab, lalu ia mengatakan kepadanya, Apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah?’ Ia menjawab, ‘Ya’. Lalu Musailamah berkata lagi, Apakah engkau bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah’. Ia menjawab, ‘Tidak. Aku tidak mengakui itu’. Maka Musailamah memotong-motong (tubuh)nya. Lalu Nusaibah keluar bersama kaum muslimin setelah wafatnya Rasulullah pada masalah khilafah Abu Bakar untuk memerangi kaum murtad. Ia terlibat langsung dalam peperangan hingga Allah & membunuh Musalimah, dan Nusaibah pun kembali dengan puluhan luka di tubuhnya yang berupa tusukan dan sabetan.” Ibnu Ishaq berkata, “Hadits ini diceritakan kepadaku darinya oleh Ibnu Yahya bin Hibban dan Muhammad bin Abdullah Ibnu Abdurrahman bin Abu Sha’sha’ah.”