Daftar Kitab

Halaman :



Teks Arab

هَذِهِ الدَّرَاهِمُ كَانَتْ عَلَى عَهْدِ الْمَلِكِ فُلَانٍ فَأَنَّى لَكَ بِهَا! فَرَفَعَهُ إِلَى الْمَلِكِ- وَكَانَ مَلِكًا صَالِحًا- فَقَالَ: مِنْ أَيْنَ لَكَ هَذِهِ الْوَرِقُ؟ قَالَ: خَرَجْتُ أَنَا وَأَصْحَابٌ لِي أَمْسِ حَتَّى أَدْرَكَنَا اللَّيْلُ فِي كَهْفِ كَذَا وَكَذَا، ثُمَّ أَمَرُونِي أَنْ أَشْتَرِيَ لَهُمْ طَعَامًا قَالَ: وَأَيْنَ أَصْحَابُكَ؟ قَالَ: فِي الْكَهْفِ، قَالَ:
فَانْطَلَقُوا مَعَهُ حَتَّى أَتَوْا بَابَ الْكَهْفِ، فَقَالَ: دَعُونِي أَدْخُلُ إِلَى أَصْحَابِي قَبْلَكُمْ، فَلَمَّا رَأَوْهُ وَدَنَا مِنْهُمْ ضُرِبَ عَلَى أُذُنِهِ وَآذَانِهِمْ، فَجَعَلُوا كُلَّمَا دَخَلَ رَجُلٌ أُرْعِبَ، فَلَمْ يَقْدِرُوا عَلَى أَنْ يَدْخُلُوا إِلَيْهِمْ، فَبَنَوْا عِنْدَهُمْ كَنِيسَةً، وَاتَّخَذُوهَا مَسْجِدًا يُصَلُّونَ فِيهِ.
حَدَّثَنَا الحسن بن يحيى، قَالَ: حَدَّثَنَا عبد الرزاق، قَالَ: أخبرنا معمر، عن قتادة، عن عكرمة، قَالَ: كان أصحاب الكهف أبناء ملوك الروم، رزقهم الله الإسلام، فتفردوا بدينهم، واعتزلوا قومهم، حتى انتهوا إلى الكهف، فضرب الله على سمخانهم فلبثوا دهرا طويلا، حتى هلكت أمتهم، وجاءت أمة مسلمة، وكان ملكهم مسلما، واختلفوا في الروح والجسد، فقال قائل: تبعث الروح والجسد جميعا، وقال قائل: تبعث الروح، وأما الجسد فتأكله الأرض، فلا يكون شيئا فشق على ملكهم اختلافهم، فانطلق فلبس المسوح، وجلس على الرماد، ثم دعا الله عز وجل، فقال: يا رب، قد ترى اختلاف هؤلاء، فابعث لهم ما يبين لهم، فبعث الله أصحاب الكهف، فبعثوا أحدهم يشتري لهم طعاما، فدخل السوق، فجعل ينكر الوجوه ويعرف الطرق، ويرى الإيمان بالمدينة ظاهرا، فانطلق وهو مستخف، حتى أتى رجلا يشتري منه طعاما، فلما نظر الرجل إلى الورق أنكرها- قَالَ: حسبت أنه قَالَ: كأنها أخفاف الربع- يعني الإبل الصغار- قَالَ له الفتي: أليس ملككم فلان؟ قَالَ: بل ملكنا فلان، فلم يزل ذلك بينهما حتى رفعه إلى الملك، فسأله فأخبره الفتى خبر أصحابه، فبعث الملك في الناس، فجمعهم فقال: إنكم قد اختلفتم في الروح والجسد،

Teks Indonesia



Telah menceritakan kepada kami Al-Hasan bin Yahya, dia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrazzaq, dia berkata; telah mengabarkan kepada kami Ma'mar, dari Qatadah, dari 'Ikrimah, "dia berkata; para Ashabul Kahfi adalah anak-anak raja-raja Romawi, Allah menganugerahkan kepada mereka (nikmat) Islam, maka mereka menyendiri dengan agama mereka, dan menjauhi kaum mereka, hingga mereka sampai di gua itu. Maka Allah menutup telinga-telinga mereka sehingga mereka tinggal (di dalamnya) dalam waktu yang sangat lama, hingga binasalah umat mereka, dan datanglah umat yang Islam, dan raja mereka (umat Islam itu) adalah seorang muslim."

"Dan mereka (umat Islam itu) berselisih pendapat tentang ruh dan jasad, sebagian berkata; ruh dan jasad sama-sama dibangkitkan. Sebagian yang lain berkata; ruh yang dibangkitkan, adapun jasad maka dia dimakan tanah, sehingga tidak menjadi apa-apa. Maka raja mereka bersedih hati karena perselisihan mereka, lalu dia berangkat dengan memakai pakaian-pakaian kasar, dan duduk di atas abu, kemudian dia berdoa kepada Allah 'azza wa jalla, dia berkata; "Ya Rabb, Engkau telah melihat perselisihan mereka ini, maka bangkitkanlah bagi mereka sesuatu yang dapat menjelaskan kepada mereka." Maka Allah membangkitkan para Ashabul Kahfi."

"Lalu mereka mengutus salah seorang di antara mereka untuk membelikan mereka makanan, maka dia masuk ke pasar, lalu dia mulai mengingkari wajah-wajah (yang ada), dan dia mengenal jalan-jalan, dan dia melihat keimanan telah tampak di kota itu. Maka dia berangkat dengan tergesa-gesa, hingga dia sampai kepada seseorang untuk membeli makanan darinya. Maka ketika orang itu melihat uang (yang dibawanya), dia mengingkarinya -dia berkata; aku mengira dia berkata; "Sepertinya (uang) ini adalah (mata uang) pada masa) orang-orang yang mengendarai unta kecil." "

"(Pemuda itu) berkata kepadanya; "Bukankah raja kalian adalah fulan?" Dia (orang itu) menjawab; "Bahkan raja kami adalah fulan." Maka terus terjadilah (percakapan) seperti itu di antara keduanya hingga dia (orang itu) membawanya kepada raja. Lalu raja bertanya kepadanya, maka pemuda itu mengabarkan kepadanya berita tentang teman-temannya. Maka raja mengutus (seseorang) kepada orang-orang, lalu dia mengumpulkan mereka dan berkata; "Sesungguhnya kalian telah berselisih pendapat tentang ruh dan jasad,