Daftar Kitab

Halaman 133



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ حَمْدَانَ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، ثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، وَوَكِيعٌ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: قَالَ عُمَرُ فِي خُطْبَةٍ: تَعْلَمُونَ أَنَّ الطَّمَعَ فَقْرٌ، وَأَنَّ الْيَأْسَ غِنًى، وَأَنَّ الرَّجُلَ إِذَا يَئِسَ مِنْ شَيْءٍ اسْتَغْنَى عَنْهُ رَوَاهُ ابْنُ وَهْبٍ، عَنِ الثَّوْرِيِّ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ زَيْدِ بْنِ الصَّلْتِ، عَنْ عُمَرَ

Teks Indonesia

Abu Bakar bin Hamdan menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Abu Muawiyah dan Waki` menceritakan kepada kami, dari Hisyam bin Urwah, dari ayahnya, dia berkata: Umar berkata dalam khutbahnya, "Kalian tahu bahwa tamak adalah kemiskinan, dan tiadanya harapan terhadap milik orang lain adalah kekayaan. Sesungguhnya apabila seseorang memutuskan harapan terhadap sesuatu, maka dia menjadi tidak butuh terhadapnya." Ibnu Wahb meriwayatkannya dari Ats-Tsauri dari Hisyam dan Zaid bin Shalb dari Umar.