Daftar Kitab

Halaman 727



Teks Arab

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الْحَضْرَمِيُّ، ثَنَا يَحْيَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي عُبَيْدَةَ بْنِ مَعْنٍ، قَالَ: حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ، قَالَ: جَاءَ الْأَشْعَثُ بْنُ قَيْسٍ وَجَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الْبَجَلِيُّ إِلَى سَلْمَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمْ فَدَخَلَا عَلَيْهِ فِي خُصٍّ فِي نَاحِيَةِ الْمَدَائِنِ، فَأَتَيَاهُ فَسَلَّمَا عَلَيْهِ وَحَيَّيَاهُ، ثُمَّ قَالَا: أَنْتَ سَلْمَانُ الْفَارِسِيُّ؟ قَالَ: نَعَمْ قَالَا: أَنْتَ صَاحِبُ رَسُولِ اللهِ ؟ قَالَ: لَا أَدْرِي فَارْتَابَا وَقَالَا: لَعَلَّهُ لَيْسَ الَّذِي نُرِيدُ، فَقَالَ لَهُمَا: أَنَا صَاحِبُكُمَا الَّذِي تُرِيدَانِ، قَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ وَجَالَسْتُهُ، وَإِنَّمَا صَاحِبُهُ مَنْ دَخَلَ مَعَهُ الْجَنَّةَ، فَمَا حَاجَتُكُمَا؟ قَالَا: جِئْنَاكَ مِنْ عِنْدِ أَخٍ لَكَ بِالشَّامِ، قَالَ: مَنْ هُوَ؟ قَالَا: أَبُو الدَّرْدَاءِ، قَالَ: فَأَيْنَ هَدِيَّتُهُ الَّتِي أَرْسَلَ بِهَا مَعَكُمَا؟ قَالَا: مَا أَرْسَلَ مَعَنَا بِهَدِيَّةً، قَالَ: اتَّقِيَا اللهَ وَأَدِّيَا الْأَمَانَةَ، مَا جَاءَنِي أَحَدٌ مِنْ عِنْدِهِ إِلَّا جَاءَ مَعَهُ بِهَدِيَّةٍ قَالَا: لَا تَرْفَعُ عَلَيْنَا هَذَا، إِنَّ لَنَا أَمْوَالًا فَاحْتَكِمْ فِيهَا، فَقَالَ: مَا أُرِيدُ أَمْوَالَكُمَا، وَلَكِنْ أُرِيدُ الْهَدِيَّةَ الَّتِي بَعَثَ بِهَا مَعَكُمَا، قَالَا: لَا وَاللهِ مَا بَعَثَ مَعَنَا بِشَيْءٍ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: إِنَّ فِيكُمْ رَجُلًا كَانَ رَسُولُ اللهِ إِذَا خَلَا بِهِ لَمْ يَبْغِ أَحَدًا غَيْرَهُ، فَإِذَا أَتَيْتُمَاهُ فَأَقْرِئَاهُ مِنِّي السَّلَامَ، قَالَ: فَأَيَّ هَدِيَّةٍ كُنْتُ أُرِيدُ مِنْكُمَا غَيْرَ هَذِهِ، وَأَيُّ هَدِيَّةٍ أَفْضَلُ مِنَ السَّلَامِ تَحِيَّةٌ مِنْ عِنْدِ اللهِ مُبَارَكَةٌ طَيْبَةٌ؟

Teks Indonesia

Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Al Hadhrami menceritakan kepada kami, Yahya bin Ibrahim bin Muhammad bin Abu Ubaidah bin Ma`n menceritakan kepada kami, dia berkata: Ayahku menceritakan kepadaku dari Al A`masy, dari Abu Al Bukhturi, dia berkata: Asy`ats bin Qais dan Jarir bin Abdullah Al Bajali menemui Salman <£fc, lalu keduanya masuk ke kamar pribadinya di satu sudut kota Mada`in. Keduanya mengucapkan salam kepadanya, lalu berkata, "Engkau Salman Al Farisi?" Dia menjawab, "Ya." Keduanya bertanya, "Engkau sahabat Rasulullah ﷺ?" Dia menjawab, "Aku tidak tahu." Keduanya berkata, "Barangkali bukan orang ini yang kita cari." Lalu Salman berkata kepada keduanya, "Aku sahabat kalian yang kalian cari. Aku memang pernah melihat dan bermajelis dengan Rasulullah tetapi sahabat beliau adalah orang yang masuk surga bersama beliau. Ada perlu apa kalian datang kemari?" Keduanya menjawab, "Kami datang dari saudaramu di Syam." Salman bertanya, "Siapa?" Keduanya menjawab, "Abu Ad-Darda." Salman bertanya, "Mana hadiah yang dia kirimkan bersamamu?" Keduanya menjawab, "Dia tidak mengirimkan hadiah bersama kami." Salman berkata, "Takutlah kepada Allah, dan tunaikanlah amanah! Tidak seorang pun yang datang dari Abu Ad-Darda melainkan dia membawa hadiah." Keduanya berkata, "Janganlah engkau berbicara seperti itu kepada kami. Sesungguhnya kami punya harta, silakan engkau ambil jika suka." Salman berkata, "Aku tidak menginginkan harta kalian berdua, tetapi yang aku inginkan adalah hadiah yang dikirimkan Abu Ad-Darda bersama kalian." Keduanya berkata, "Demi Allah, dia tidak mengirimkan apa pun bersama kami. Dia hanya mengatakan bahwa di tengah kalian ada seseorang yang apabila Rasulullah ﷺ berduaan dengannya, maka beliau tidak menyampaikan sesuatu selain kepadanya. Apabila kalian menjumpainya, maka sampaikan kepadanya salam dariku." Salman berkata, "Hadiah apa yang kuinginkan dari kalian berdua selain yang ini? Hadiah apa yang lebih baik daripada salam sebagai penghormatan dari sisi Allah yang diberkahi dan baik?"