Halaman 914
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ حَمْدَانَ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، ثَنَا شُجَاعُ بْنُ الْوَلِيدِ، عَنْ عَمْرِو بْنِ قَيْسٍ، عَمَّنْ حَدَّثَهُ، عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ، أَنَّهُ لَمَّا حَضَرَهُ الْمَوْتُ قَالَ: انْظُرُوا أَصْبَحْنَا؟ فَأُتِيَ فَقِيلَ: لَمْ تُصْبِحْ، فَقَالَ: انْظُرُوا أَصْبَحْنَا؟ فَأُتِيَ فَقِيلَ لَهُ: لَمْ تُصْبِحْ، حَتَّى أُتِيَ فِي بَعْضِ ذَلِكَ فَقِيلَ: قَدْ أَصْبَحْتَ، قَالَ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنْ لَيْلَةٍ صَبَاحُهَا إِلَى النَّارِ، مَرْحَبًا بِالْمَوْتِ مَرْحَبًا، زَائِرٌ مُغِبٌّ، حَبِيبٌ جَاءَ عَلَى فَاقَةٍ، اللهُمَّ إِنِّي قَدْ كُنْتُ أَخَافَكَ، فَأَنَا الْيَوْمَ أَرْجُوكَ، اللهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنِّي لَمْ أَكُنْ أُحِبُّ الدُّنْيَا وَطُولَ الْبَقَاءِ فِيهَا لِجَرْيِ الْأَنْهَارِ، وَلَا لِغَرْسِ الْأَشْجَارِ، وَلَكِنْ لَظَمَأِ الْهَوَاجِرِ، وَمُكَابَدَةِ السَّاعَاتِ، وَمُزَاحَمَةِ الْعُلَمَاءِ بِالرُّكَبِ عَنِ حِلَقِ الذِّكْرِ "
Teks Indonesia
Ahmad bin Ja`far bin Hamdan menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Syuja` bin Walid menceritakan kepada kami, dari Amr bin Qais, dari orang yang menceritakan kepadanya, dari Muadz bin Jabal Radhiyallahu Anhu, bahwa ketika dia kedatangan tanda-tanda kematian, dia berkata, "Lihatlah, sudah pagi!" Dikatakan kepadanya, "Waktu belum pagi." Dia berkata, "Lihatlah, sudah pagi." Kemudian dikatakan kepadanya, "Belum pagi." Dia terus berkata demikian, sampai akhirnya dikatakan kepadanya, "Ya, memang sudah pagi." Dia berkata, "Aku berlindung kepada Allah dari malam yang paginya aku pergi ke neraka. Selamat datang kematian, tamu yang mengendap-endap, kekasih datang pada saat dibuthkan. Ya Allah, sesungguhnya aku takut kepada-Mu, maka hari ini aku. mengharap rahmat-Mu. Ya Allah, sesungguhnya Engkau tahu bahwa aku tidak senang dunia dan hidup lama di dalamnya lantaran sungai-sungai yang mengalir dan pohon-pohon yang ditanam, tetapi karena hausnya orang yang berpuasa, berjuang menghadap berbagai kesulitan, dan desak-desakannya ulama dalam halagah dzikir."