Halaman 1194
Teks Arab
حَدَّثَنَا حَبِيبٌ، ثَنَا أَبُو مُسْلِمٍ الْكَشِّيُّ، ثَنَا أَبُو عَاصِمٍ النَّبِيلُ، ثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ، كَانَ يَأْخُذُ الْحَبَّةَ مِنَ الرُّمَّانِ فَيَأْكُلُهَا، فَقِيلَ لَهُ: يَا ابْنَ عَبَّاسٍ لِمَ تَفْعَلُ هَذَا؟ قَالَ: إِنَّهُ بَلَغَنِي أَنَّهُ لَيْسَ فِي الْأَرْضِ رُمَّانَةٌ تُلْقَحُ إِلَّا بِحَبَّةٍ مِنْ حَبِّ الْجَنَّةِ، فَلَعَلَّهَا هَذِهِ "
Teks Indonesia
Habib menceritakan kepada kami, Abu Muslim Al Kasysyi menceritakan kepada kami, Abu Ashim An-Nabil menceritakan kepada kami, Abdul Hamid bin Ja`far menceritakan kepada kami dari ayahnya, bahwa Ibnu Abbas mengambil biji dari buah delima, lalu memakannya. Dia ditanya, "Wahai Ibnu Abbas! Mengapa engkau melakukannya?" Dia menjawab, "Aku mendengar kabar bahwa setiap pohon delima yang ada di bumi ini ditanam dengan biji dari biji-biji surga. Barangkali pohon itu adalah ini."