Halaman 415
Teks Arab
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَيُّوبَ، ثَنَا عَلِيُّ بْنُ الصَّقْرِ، ثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ، ثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ، عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ، قَالَ: " ذَكَرَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ سَبْعِينَ رَجُلًا مِنَ الْأَنْصَارِ، كَانُوا إِذَا جَنَّهُمُ اللَّيْلُ آوَوْا إِلَى مُعَلِّمٍ لَهُمْ بِالْمَدِينَةِ يَبِيتُونَ يَدْرِسُونَ الْقُرْآنَ، فَإِذَا أَصْبَحُوا فَمَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ قُوَّةٌ أَصَابَ مِنَ الْحَطَبِ وَاسْتَعْذَبَ مِنَ الْمَاءِ، وَمَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ سَعَةٌ أَصَابُوا الشَّاةَ فَأَصْلَحُوهَا، فَكَانَتْ تُصْبِحُ مُعَلَّقَةً بِحُجَرٍ رَسُولِ اللهِ ﷺ. فَلَمَّا أُصِيبَ خُبَيْبٌ بَعَثَهُمْ رَسُولُ اللهِ ﷺ، فَكَانَ فِيهِمْ خَالِي حَرَامُ بْنُ مِلْحَانَ، فَأَتَوْا عَلَى حَيٍّ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ، فَقَالَ حَرَامٌ لِأَمِيرِهِمْ: أَلَا أُخْبِرُ هَؤُلَاءِ أَنَّا لَسْنَا إِيَّاهُمْ نُرِيدُ فَيُخَلُوا وُجُوهَنَا؟ قَالَ: نَعَمْ، فَأَتَاهُمْ فَقَالَ لَهُمْ ذَلِكَ، فَاسْتَقْبَلَهُ رَجُلٌ بِرُمْحٍ فَأَنْفَذَهُ بِهِ، فَلَمَّا وَجَدَ حَرَامٌ مَسَّ الرُّمْحِ فِي جَوْفِهِ قَالَ: اللهُ أَكْبَرُ فُزْتُ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ، فَانْطَوَوْا عَلَيْهِمْ فَمَا بَقِيَ مِنْهُمْ مُخْبِرٌ، فَمَا ⦗١٢٤⦘ رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ وَجِدَ عَلَى سَرِيَّةٍ وَجْدَهُ عَلَيْهِمْ، لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ كُلَّمَا صَلَّى الْغَدَاةَ رَفَعَ يَدَيْهِ يَدْعُو عَلَيْهِمْ "
Teks Indonesia
Sulaiman bin Ahmad bin Ayyub menceritakan kepada kami, Ali bin Shaqr menceritakan kepada kami, Affan bin Muslim menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Mughirah menceritakan kepada kami, dari Tsabit Al Bunani, dia berkata: Anas bin Malik oercerita tentang tujuh puluh sahabat Anshar. Apabila malam telah 9elap, maka mereka pergi ke guru mereka di Madinah untuk belajar Al Qur’an semalamam Dan ketika pagi tiba, yang bekerja dengan fenaga mengumpulkan kayu bakar dan menawarkan air. Sedangkan yang punya kekayaan, mereka mengambil kambing lalu mereka Sembala. Kambing-kambing itu diikat di dekat kamar Rasulullah ﷺ! Ketika Khubaib ditangkap, Rasulullah ﷺ mengirimkan mereka. Di antara mereka ada pamanku, yaitu Haram bin Milhan. Mereka Mendapati sebuah perkampungan Bani Sulaim. Lalu Haram berkata kepada pemimpin mereka, "Tidakkah sebaiknya kuberitahu mereka bahwa bukan mereka yang kami maksud?" Mereka menjawab, "Ya." kemudian dia mendatangi mereka, lalu dia berkata seperti itu kepada mereka, lalu seorang laki-laki mendekat dengan membawa tombak dan menikamkannya pada Haram. Ketika Haram merasakan tikaman tombak di perutnya, dia berkata, "Allah Mahabesar, aku telah menang, demi Tuhan Pemilik Ka`bah." Lalu mereka diserang hingga tidak tersisa dari mereka. Ketika berita itu sampai kepada Rasulullah ﷺ, maka aku tidak melihat Rasulullah ﷺ sedih dengan ekpedisi militer seperti kesedihan beliau terhadap mereka. Aku melihat Rasulullah ﷺ setiap shalat Shubuh mengangkat kedua tangan untuk mendoakan celaka bagi Bani Sulaim.