Halaman 1108
Teks Arab
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، ثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، ثَنَا كَثِيرٌ، ثَنَا جَعْفَرٌ، ثَنَا مَيْمُونٌ أَنَّ رَجُلًا مِنْ بَنِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ اسْتَكْسَاهُ إِزَارًا، وَقَالَ: قَدْ تَخَرَّقَ إِزَارِي، فَقَالَ لَهُ: اقْطَعْ إِزَارَكَ ثُمَّ اكْتَسِهْ، فَكَرِهَ الْفَتَى ذَلِكَ، فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ: وَيْحَكَ اتَّقِ اللَّهَ لَا تَكُونَنَّ مِنَ الْقَوْمِ الَّذِينَ يَجْعَلُونَ مَا رَزَقَهُمُ اللَّهُ تَعَالَى فِي بُطُونِهِمْ وَعَلَى ظُهُورِهِمْ.
Teks Indonesia
Ibrahim bin Abdullah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Qutaibah bin Sa`id menceritakan kepada kami, Katsir menceritakan kepada kami, Ja`far menceritakan kepada kami, Maimun menceritakan kepada kami, bahwa seorang anak Abdullah bin Umar RA memintanya dibelikan sarung. Dia berkata, "Sarungku terbakar." Ibnu Umar berkata, "Potonglah sarungmu itu, lalu pakailah lagi!" Namun anak muda itu tidak senang, sehingga Abdullah bin Umar berkata, "Celaka kau! Bertakwalah kepada Allah, dan janganlah kamu menjadi bagian dari kaum yang menganggap rezeki Allah itu terbatas pada perut dan punggung mereka!"