Halaman 1999
Teks Arab
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ، قَالَ: ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَارِثِ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُغِيرَةِ، قَالَ: ثنا عِمْرَانُ بْنُ خَالِدٍ، قَالَ: قَالَ: الْحَسَنُ: " إِنَّ الْمُؤْمِنَ يُصْبِحُ حَزِينًا وَيُمْسِي حَزِينًا وَلَا يَسَعُهُ غَيْرُ ذَلِكَ؛ لِأَنَّهُ بَيْنَ مَخَافَتَيْنِ: بَيْنَ ذَنْبٍ قَدْ مَضَى لَا يَدْرِي مَا اللهُ يَصْنَعُ فِيهِ وَبَيْنَ أَجَلٍ قَدْ بَقِيَ لَا يَدْرِي مَا يُصِيبُ فِيهِ مِنَ الْمَهَالِكِ "
Teks Indonesia
Abdullah bin Muhammad bin Ja’far menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibrahim bin Muhammad bin Al Harits menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Al Mughirah menceritakan kepada kami, ia berkata: Imran bin Khalid menceritakan kepada kami, ia berkata: Al Hasan berkata, “Sesungguhnya seorang mukmin memasuki waktu pagi dalam keadaan sedih dan memasuki waktu sore dalam keadaan sedih, dan ia tidak mampu lebih dari itu, karena ia berada di antara dua ketakutan; antara dosa yang telah lalu yang mana ia tidak tahu apa yang akan Allah perbuat terhadapnya, dan antara ajal yang telah pasti yang mana ia tidak tahu kebinasaan apa yang akan menimpanya dalam hal itu.”