Halaman 2219
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو حَامِدِ بْنُ جَبَلَةَ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، قَالَ: ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي الْحَارِثِ، قَالَ: ثنا الصَّبَّاحُ، قَالَ: ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: مَا رَأَيْتُ أَحَدًا أَعْلَمَ بِالسُّنَّةِ مِنَ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ وَكَانَ الرَّجُلُ لَا يُعَدُّ رَجُلًا حَتَّى يَعْرِفَ السُّنَّةَ
Teks Indonesia
Abu Hamid bin Jabalah menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, ia berkata: Isma’il bin Abu Al Harits menceritakan kepada kami, ia berkata: Ash-Shabbah menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdurrahman bin Abu Az-Zinad menceritakan kepada kami dari ayahnya, ia berkata, “Aku tidak pernah melihat seorang pun yang lebih mengetahui As-Sunnah daripada Al Qasim bin Muhammad. Dan tidaklah seseorang itu dianggap orang hingga ia mengetahui As- Sunnah.”