Halaman 2220
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، قَالَ: ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، قَالَ: ثنا الْوَلِيدُ بْنُ شُجَاعٍ، قَالَ: ثنا ضَمْرَةُ، عَنْ رَجَاءِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ، قَالَ: مَاتَ الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدٍ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ حَاجًّا أَوْ مُعْتَمِرًا فَقَالَ لِابْنِهِ: سُنَّ عَلَيَّ التُّرَابَ سَنًّا وَسَوِّ عَلَيَّ قَبْرِي وَالْحَقْ بِأَهْلِكَ وَإِيَّاكَ أَنْ تَقُولَ كَانَ وَكَانَ
Teks Indonesia
Abu Bakar bin Malik menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdullah bin Ahmad bin Hambal menceritakan kepada kami, ia berkata: Al Walid bin Syuja’ menceritakan kepada kami, ia berkata: Dhamrah menceritakan kepada kami dari Raja` bin Abu Salamah, ia berkata, “Al Qasim bin Muhammad meninggal di antara Mekkah dan Madinah ketika berhaji atau umrah, sebelum meninggal ia berkata kepada anaknya, ‘Tutupkan tanah kepadaku dengan seksama, dan ratakan kuburanku. Kemudian temuilah keluarganya, dan hendaknya engkau tidak mengatakan, ‘Telah terjadi, dan telah terjadi’.”