Halaman 1672
Teks Arab
حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ الْحَسَنِ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَيُّوبَ، ⦗٥٦⦘ ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ، عَنْ يَحْيَى بْنِ عَبَّادِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ الزُّبَيْرِ، أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُ، عَنْ جَدَّتِهِ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ قَالَتْ: لَمَّا خَرَجَ رَسُولُ اللهِ ﷺ وَخَرَجَ أَبُو بَكْرٍ مَعَهُ احْتَمَلَ أَبُو بَكْرٍ مَالَهُ كُلَّهُ مَعَهُ خَمْسَةَ آلَافٍ أَوْ سِتَّةَ آلَافِ دِرْهَمٍ فَانْطَلَقَ بِهَا مَعَهُ قَالَتْ: " فَدَخَلَ عَلَيْنَا جَدِّي أَبُو قُحَافَةَ وَقَدْ ذَهَبَ بَصَرُهُ فَقَالَ: وَاللهِ إِنِّي لَأَرَاهُ قَدْ فَجَعَكُمْ بِمَالِهِ مَعَ نَفْسِهِ قَالَتْ: قُلْتُ: كَلَّا يَا أَبَةِ إِنَّهُ قَدْ تَرَكَ لَنَا خَيْرًا كَثِيرًا قَالَتْ: فَأَخَذْتُ أَحْجَارًا فَوَضَعْتُهَا فِي كَوَّةٍ فِي الْبَيْتِ كَانَ أَبِي يَضَعُ فِيهَا مَالَهُ ثُمَّ وَضَعَتُ عَلَيْهَا ثَوْبًا ثُمَّ أَخَذْتُ بِيَدِهِ فَقُلْتُ: ضَعْ يَدَكَ يَا أَبَتِ عَلَى هَذَا الْمَالِ قَالَ: فَوَضَعَ يَدَهُ فَقَالَ: لَا بَأْسَ إِنْ كَانَ تَرَكَ لَكُمْ هَذَا فَقَدْ أَحْسَنَ فَفِي هَذَا لَكُمْ بَلَاغٌ قَالَتْ: وَلَا وَاللهِ مَا تَرَكَ لَنَا شَيْئًا وَلَكِنِّي أَرَدْتُ أَنْ أُسَكِّنَ الشَّيْخَ بِذَلِكَ
Teks Indonesia
Habib bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Ahmad bin Muhammad bin Ayyub menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Mas’d menceritakan kepada kami dari Muhammad bin Ishaq, dari Yahya bin Ubadah bin Abdullah Ibnu Az-Zubair, bahwa ayahnya menceritakan kepadanya dari neneknya, Asma` binti Abu Bakar, ia berkata, “Ketika Rasulullah keluar dan Abu Bakar juga keluar bersamanya, Abu Bakar membawa semua hartanya -sebanyak lima ribu atau enam ribu dirham-, lalu ia pun berangkat bersama beliau dengan membawa hartanya itu. Lalu kakekku, Abu Ouhafah -yang sudah tidak dapat melihat lagi-, masuk ke tempat kami, lalu ia berkata, ‘Demi Allah, sungguh aku merasakan bahwa ia telah meninggalkan kalian dengan membawa serta hartanya bersamanya. Aku berkata, ‘Sekali-kali tidak, wahai kakekku, sesungguhnya ia telah meninggalkan banyak kebaikan bagi kami. Lalu aku mengambil beberapa buah batu, lalu aku meletakkannya di dalam sebuah lubang yang ada di dalam rumah, yang mana ayahku biasa meletakkan hartanya di dalamnya. Kemudian aku meletakkan kain di atasnya, kemudian aku menggandeng tangan kakekku, lalu aku berkata, ‘Letakkan tangannya, wahai kakek, di atas harta ini. Maka ia pun meletakkan tangannya, lalu berkata, ‘Tidak apa-apa jika ia meninggalkan ini untuk kalian, maka itu adalah baik, dan dalam hal ini ada kelangsungan bagi kalian. Padahal demi Allah, ia (ayahku) tidak meninggalkan sedikit pun untuk kami, akan tetapi aku ingin menenteramkan kakekku dengan hal itu.” Ibnu Ishaq berkata, “Dan diceritakan kepadaku dari Asma`, ia berkata, ‘Ketika Rasulullah dan Abu Bakar keluar, beberapa orang Quraisy mendatangiku, termasuk di antaranya Abu Jahal, lalu mereka berdiri di depan pintu rumah Abu Bakar, maka aku pun keluar menemui mereka, lalu mereka berkata, `Dimana ayahmu wahai puteri Abu Bakar?’ Asma` menjawab, ‘Demi Allah aku tidak tahu di mana ayahku. Maka Abu Jahal langsung mengangkat tangannya -ia memang berperangi keji lagi buruk- lalu menampar pipiku dengan tamparan yang menghempaskan anting-antingku. Kemudian mereka pergi.”