Halaman 87
Teks Arab
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ، ثَنَا أَبُو عُبَيْدِ الْقَاسِمِ بْنِ سَلَّامٍ، ثَنَا أَزْهَرُ بْنُ عُمَيْرٍ، وَكَانَ بِالثَّغْرِ قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو الْهُذَيْلِ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، قَالَ: خَطَبَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ فَقَالَ: أُوصِيكُمْ بِاللهِ لِفَقْرِكُمْ وَفَاقَتِكُمْ أَنْ تَتَّقُوهُ , وَأَنْ تُثْنُوا عَلَيْهِ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ , وَأَنْ تَسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. فَذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُكَيْمٍ , وَزَادَ: " وَاعْلَمُوا أَنَّكُمْ مَا أَخْلَصْتُمْ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَرَبُّكُمْ أَطَعْتُمْ , وَحَقُّكُمْ حَفِظْتُمْ , فَأَعْطُوا ضَرَائِبَكُمْ فِي أَيَّامِ سَلَفِكُمْ , وَاجْعَلُوهَا نَوَافِلَ بَيْنَ أَيْدِيكُمْ تَسْتَوْفُوا سَلَفَكُمْ حِينَ فَقْرِكُمْ وَحَاجَتِكُمْ , ثُمَّ تَفَكَّرُوا عِبَادَ اللهِ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ , أَيْنَ كَانُوا أَمْسِ؟ وَأَيْنَ هُمُ الْيَوْمَ؟ أَيْنَ الْمُلُوكُ الَّذِينَ كَانُوا أَثَارُوا الْأَرْضَ
Teks Indonesia
Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ali bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Abu Ubaid Qasim bin Salam menceritakan kepada kami, Azhar bin Umair menceritakan kepada kami, —saat itu sedang berada di wilayah perbatasan— Abu Hudzail menceritakan kepadaku, dari Amr bin Dinar, dia berkata: Abu Bakar RA berkhutbah dan berkata, "Aku berpesan kepada kalian karena Allah lantaran kefakiran dan kemiskinan kalian agar kalian bertakwa kepada-Nya, memuji-Nya dengan pujian yang menjadi hak-Nya, dan memohon ampun kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha Pengampun." Kemudian Amr bin Dinar menyebutkan seperti hadits Abdullah bin Ukaim, dan dia menambahkan, "Dan ketahuilah bahwa manakala kalian ikhlas kepada Allah, maka kalian telah menaati Tuhan kalian dan menjaga hak kalian. Karena itu, bayarlah pajak kalian di hari-hari terdahulu, dan jadikanlah dia sebagai tabungan di hari kemudian kalian. Kemudian, pikirkanlah wahai hamba-hamba Allah tentang orang-orang sebelum kalian, dimana mereka kemarin dan dimana mereka hari ini? Dimanakah raja-raja yang dahulu menjelajahi bumi dan memakmurkannya? Mereka telah dilupakan, dan sebutan mereka telah sirna. Mereka hari ini seperti tidak ada. `Maka itulah rumah-nimah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kelaliman mereka`. (Qs. An-Naml 27: 52) Mereka berada di dalam kegelapan kubur. `Adakah kamu melihat seorang pun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (Qs. Maryam 19: 98) Dimana orang-orang yang kalian kenal di antara sahabat-sahabat dan saudara-saudara kalian? Mereka telah menjumpai apa yang dahulu mereka kerjakan, lalu mereka merasakan kesengsaraan atau kebahagiaan. Sesungguhnya Allah tidak memiliki hubungan nasab dengan seorang makhluk-Nya sehingga dengan nasab itu Dia memberinya kebaikan dan menjauhkan keburukan darinya. Kecuali dengan taat dan mematuhi perintah-Nya. Tiada baiknya suatu kebaikan yang disusul dengan neraka, dan tiada buruknya suatu keburukan yang disusul dengan surga. Aku ucapkan perkataanku ini sambil memohon ampun untukku dan kalian."