Halaman 2152
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو حَامِدِ بْنُ جَبَلَةَ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، قَالَ: ثنا ابْنُ أَبِي الثَّلْجِ، قَالَ: سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ غَيْلَانَ، قَالَ: ثنا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ قَتَادَةَ، قَالَ: " أَتَيْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيِّبِ وَقَدْ أُلْبِسَ تُبَّانَ شَعْرٍ وَأُقِيمَ فِي الشَّمْسِ فَقُلْتُ لِقَائِدِي: أَدْنِنِي مِنْهُ فَأَدْنَانِي مِنْهُ فَجَعَلْتُ أَسْأَلُهُ خَوْفًا مِنْ أَنْ يَفُوتَنِيَ وَهُوَ يُجِيبُنِي حِسْبَةً وَالنَّاسُ يَتَعَجَّبُونَ "
Teks Indonesia
Abu Hamid bin Jabalah menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibnu Abu Ats-Tsalj menceritakan kepada kami, ia berkata: Aku mendengar Yahya bin Ghailan berkata: Abu Awanah menceritakan kepada kami dari Qatadah, ia berkata, “Aku mendatangi Sa’id bin Al Musayyib yang saat itu telah dipakaikan celana pendek dari bulu dan diberdirikan di bawah terik matahari, lalu aku katakan kepada penuntunku, ‘Dekatkanlah aku kepadanya.’ Maka ia pun mendekatkanku kepadanya, lalu aku bertanya kepadanya karena khawatir terlewatkan olehku, dan ia menjawabku karena mengharap pahala, sementara orang-orang keheranan.”