Halaman 812
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ مَالِكٍ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي أَبِي، ثَنَا مَعْمَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ الرَّقِّيُّ، ثَنَا فُرَاتُ بْنُ سُلَيْمَانَ، أَنَّ أَبَا الدَّرْدَاءِ، كَانَ يَقُولُ: وَيْلٌ لِكُلِّ جَمَّاعٍ، فَاغِرٌ فَاهُ كَأَنَّهُ مَجْنُونٌ، يَرَى مَا عِنْدَ النَّاسِ وَلَا يَرَى مَا عِنْدَهُ، لَوْ يَسْتَطِيعُ لَوَصَلَ اللَّيْلَ بِالنَّهَارِ، وَيْلُهُ مِنْ حِسَابٍ غَلِيظٍ وَعَذَابٍ شَدِيدٍ
Teks Indonesia
Abu Bakar bin Malik menceritakan kepada kami, Abdullah bin Ahmad bin Hanbal menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepadaku, Ma`mar bin Sulaiman Ar-Raqqi menceritakan kepada kami, Furat bin Sulaiman menceritakan kepada kami, bahwa Abu Ad-Darda berkata, "Celakalah bagi setiap pengumpul. Mulutnya membuka mulutnya seperti orang gila, selalu melihat apa yang dimiliki orang lain tetapi tidak pernah melihat apa yang dimilikinya. Seandainya dia bisa, maka dia pasti menyambung malam dengan siang. Celakalah dia dengan hisab yang kasar dan siksa yang keras."