Halaman 1681
Teks Arab
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ اللهِ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، ثنا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى الْمَخْزُومِيُّ الْفِطْرِيُّ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: وَلَدَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ غُلَامًا فَاشْتَكَى فَاشْتَدَّ شَكْوَاهُ ثُمَّ تُوُفِّيَ وَأَبُو طَلْحَةَ عِنْدَ النَّبِيِّ ﷺ فَانْصَرَفَ مِنْ عِنْدِهِ حِينَ صَلَّى الْمَغْرِبَ وَقَدْ لَفَّتْهُ أُمُّ سُلَيْمٍ فَجَعَلَتْهُ فِي نَاحِيَةٍ مِنْ بَيْتِهَا فَهَوَى إِلَيْهِ أَبُو طَلْحَةَ فَقَالَتْ: عَزَمْتُ عَلَيْكَ بِحَقِّي أَنْ لَا تَقْرَبَهُ فَإِنَّهُ لَمْ يَكُنْ مُنْذُ اشْتَكَى خَيْرًا مِنْهُ اللَّيْلَةَ فَقَرَّبَتْ إِلَيْهِ فِطْرَهُ وَأَفْطَرَ ثُمَّ أَخَذَتْ طِيبًا فَأَصَابَتْهُ ثُمَّ دَنَتْ إِلَى أَبِي طَلْحَةَ فَأَصَابَهَا فَقَالَتْ: يَا أَبَا طَلْحَةَ أَرَأَيْتَ جِيرَانًا أَعَارُوا جِيرَانًا لَهُمْ عَارِيَةً حَتَّى ظَنُّوا أَنْ قَدْ تَرَكُوهَا لَهُمْ فَلَمَّا طَلَبُوهَا مِنْهُمْ وَجَدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ قَالَ: بِئْسَ مَا صَنَعُوا قَالَتْ: فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى أَعَارَكَ فُلَانًا ثُمَّ قَبَضَهُ مِنْكَ وَهُوَ أَحَقُّ بِهِ فَغَدَا إِلَى النَّبِيِّ ﷺ
Teks Indonesia
Ibrahim bin Abdullah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Qutaibah bin Sa’id menceritakan kepada kami, Muhammad bin Musa Al Makhzumi Al Fithri menceritakan kepada kami dari Abdullah bin Abu Thalhah, dari Anas bin Malik, ia berkata, “Ummu Sulaim melahirkan seorang anak, lalu anak itu sakit, lalu sakitnya bertambah parah, kemudian meninggal. Sementara Abu Thalhah sedang bersama Nabi lalu ia pulang dari tempat beliau setelah shalat Maghrib, sementara Ummu Sulaim telah menutupi anak itu dan menempatkannya di salah satu sudut rumahnya. Lalu Abu Thalhah menghampirinya, namun Ummu Sulaim berkata, ‘Dengan hakku, aku harap engkau tidak mendekatinya. Tidak ada yang lebih baik darinya daripada malam ini. Lalu Ummu Sulaim menyuguhkan makanannya, lalu ia pun makan, kemudian Ummu Sulaim mengambil minyak wangi lalu memakainya, lalu ia mendekati Abu Thalhah, maka Abu Thalhah pun menggaulinya. Kemudian Ummu Sulaim berkata, ‘Wahai Abu Thalhah, bagaimana menurutmu bila ada tetangga yang meminjam suatu barang dari tetangga mereka hingga mereka (yang meminjam itu) mengira bahwa mereka (yang meminjamkan) telah meninggalkan barang pinjaman itu untuk mereka. Lalu ketika mereka (yang meminjamkan) memintanya dari mereka (yang meminjam), mereka malah menginginkan untuk diri mereka?’ Abu Thalhah berkata, ‘Buruk sekali apa yang mereka (yang meminjam) lakukan itu’. Lalu Ummu Sulaim berkata, ‘Maka sesungguhnya Allah S telah meminjamkan si fulan kepadamu kemudian mengambilnya darimu, dan Dia lebih berhak terhadapnya’. Lalu keesokan paginya Abu Thalhah pergi menemui Nabi lalu menyampaikan hal itu kepada beliau, maka beliau mengucapkan: `Ya Allah, berkahilah mereka berdua di malam mereka itu`. Lalu Ummu Sulaim mengandung Abdullah bin Abu Thalhah.”