Daftar Kitab

Halaman 1008



Teks Arab

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ عَبْدِ اللهِ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، ثَنَا اللَّيْثُ بْنُ سَعْدٍ، عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ، عَنْ رَجَاءِ بْنِ حَيْوَةَ، عَنْ مَحْمُودِ بْنِ الرَّبِيعِ، عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ، أَنَّهُ خَرَجَ مَعَهُ يَوْمًا إِلَى السُّوقِ ثُمَّ انْصَرَفَ فَاضْطَجَعَ وَتَسَجَّى بِثَوْبِهِ ثُمَّ بَكَى، فَأَكْثَرَ مَا قَالَ: أَنَا الْغَرِيبُ، لَا يَبْعُدُ الْإِسْلَامُ فَلَمَّا ذَهَبَ ذَلِكَ عَنْهُ قُلْتُ لَهُ: لَقَدْ صَنَعْتَ الْيَوْمَ شَيْئًا مَا رَأَيْتُكَ تَصْنَعُهُ، قَالَ: أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكَ وَالشَّهْوَةَ الْخَفِيَّةَ قُلْتُ لَهُ: أَبَعْدَ الْإِسْلَامِ تَخَافُ عَلَيْنَا الشِّرْكَ؟ قَالَ ⦗٢٧٠⦘: ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ يَا مَحْمُودُ، أَوَمَا مِنْ شِرْكٍ إِلَّا أَنْ تَجْعَلَ مَعَ اللهِ إِلَهًا آخَرَ؟. رَوَاهُ أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ، عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ

Teks Indonesia

Ibrahim bin Abdullah menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami, Qutaibah bin Sa`id menceritakan kepada kami, Laits bin Sa`d menceritakan kepada kami, dari Ibnu Ajian, dari Raja" bin Haiwah, dari Mahmud bin Ar-Rabi`, dari Syaddad bin Aus, bahwa pada suatu hari dia pergi ke pasar. Setelah itu dia pergi (keluar dari pasar), berbaring di suatu tempat dan berselimut dengan kainnya sambil menangis. Kalimat yang paling banyak dia ucapkan adalah, "Aku ini orang asing, padahal Islam belum jauh." Ketika perasaan yang menguasainya itu telah pergi dari hatinya, maka aku bertanya, "Mengapa aku melihatmu hari ini berbuat sesuatu yang tidak pernah kulihat sebelumnya?" Dia menjawab, "Aku mengkhawatirkan syirik dan syahwat yang tersembunyi pada mereka." Aku bertanya, "Apakah engkau mengkhawatirkan syirik atas kami sesudah kami memeluk Islam?" Dia berkata, "Semoga ibumu kehilanganmu, wahai Mahmud! Tidakkah ada jenis syirik selain menyembah tuhan selain Allah?" Atsar ini juga diriwayatkan oleh Abu Khalid Al Ahmar dari Ibnu Ajian.