Halaman 2086
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ: ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَسَنِ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَزِيرِ، قَالَ: ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، عَنْ أَبِي عُبَيْدَةَ النَّاجِيِّ، عَنِ الْحَسَنِ، قَالَ: " يَا ابْنَ آدَمَ إِذَا رَأَيْتَ النَّاسَ فِي خَيْرٍ فَنَافِسْهُمْ فِيهِ وَإِذَا رَأَيْتَهُمْ فِي هَلَكَةٍ فَذَرْهُمْ وَمَا اخْتَارُوا لِأَنْفُسِهِمْ قَدْ رَأَيْنَا أَقْوَامًا آثَرُوا عَاجِلَتَهُمْ عَلَى عَاقِبَتِهِمْ فَذُلُّوا وَهَلَكُوا وَافْتُضِحُوا، يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّمَا الْحُكْمُ حُكْمَانِ فَمَنْ حَكَمَ بِحُكْمِ اللهِ فَإِمَامٌ عَدْلٌ وَمَنْ حَكَمَ بِغَيْرِ حُكْمِ اللهِ فَحُكْمُ الْجَاهِلِيَّةِ إِنَّمَا النَّاسُ ثَلَاثَةٌ: مُؤْمِنٌ وَكَافِرٌ وَمُنَافِقٌ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ فَعَامَلَ اللهَ بِطَاعَتِهِ، وَأَمَّا الْكَافِرُ فَقَدْ أَذَلَّهُ اللهُ كَمَا قَدْ رَأَيْتُمْ، وَأَمَّا الْمُنَافِقُ فَهَاهُنَا مَعَنَا فِي الْحُجَرِ وَالطُّرُقِ وَالْأَسْوَاقِ نَعُوذُ بِاللهِ وَاللهِ مَا عَرَفُوا رَبَّهُمْ، اعْتَبَرُوا إِنْكَارَهُمْ رَبَّهُمْ
Teks Indonesia
Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibrahim bin Muhammad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Al Wazir menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid bin Harun menceritakan kepada kami dari Abu Ubaidah An- Naji, dari Al Hasan, ia berkata, “Wahai anak Adam, jika engkau melihat manusia dalam kebaikan, maka saingilah mereka dalam hal itu, dan jika engkau melihat mereka dalam kebinasaan, maka tinggalkanlah mereka dan apa-apa yang telah mereka pilih untuk diri mereka. Sungguh kami telah melihat orang-orang yang lebih mengutamakan dunia mereka daripada akhirat mereka, maka mereka pun menjadi hina, binasa dan dipermalukan. Wahai anak Adam, sesungguhnya hukum itu ada dua. Barangsiapa menghukum dengan hukum Allah, maka ia adalah pemimpin yang adil, dan barangsiapa yang menghukum dengan hukum selain hukum Allah, maka itu adalah hukum jahiliyah. Sesungguhnya manusia itu ada tiga macam: mukmin, kafir dan munafik. Orang mukmin memperlakukan Allah dengan menaati-Nya. Sedangkan orang kafir telah dihinakan Allah sebagaimana yang kalian lihat. Adapun orang munafik, di sini bersama kita, di dalam rumah-rumah, jalan-jalan dan pasar-pasar, kita berlindung kepada Allah. Demi Allah, mereka tidak mengenal Tuhan mereka, mereka menganggap baik pengingkaran mereka terhadap Tuhan mereka dengan perbuatan-perbuatan yang buruk. Dan sesungguhnya seorang mukmin itu tidak akan memasuki waktu pagi kecuali ia merasa takut, walaupun ia berbuat baik ia takut tidak dapat membaikkan perihalnya kecuali itu. Dan tidak pula ia memasuki waktu sore kecuali dalam keadaan takut walaupun ia berbuat baik. Karena sesungguhnya ia berada di antara dua ketakutan, antara dosa yang telah berlalu yang ia tidak tahu apa yang Allah berbuat dengan itu, dan antara ajal yang telah ditetapkan yang mana ia tidak tahu kebinasaan mana yang akan menimpanya. Sesungguhnya orang-orang beriman adalah para saksi Allah di bumi. Amal-amal anak Adam akan ditampakkan pada Kitabullah, lalu barangsiapa yang amalnya sesuai dengan Kitabullah maka ia akan memuji Allah atas hal itu, dan barangsiapa yang menyelisihi Kitabullah, tahulah mereka bahwa ia menyelisihi Kitabullah. Dan dengan Al Qur`an mereka tahu kesesatan para makhluk.”