Daftar Kitab

Halaman 1211



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ السِّنْدِيِّ، ثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عُلُّويَةَ، ثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عِيسَى، ثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ بِشْرٍ، عَنْ أَبِي بَكْرٍ الْهُذَلِيِّ، وَهِشَامِ بْنِ حَسَّانَ، عَنِ الْحَسَنِ وَمُقَاتِلٍ، عَمَّنْ أَخْبَرَهُ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَجُلٌ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ عَبَدَ اللهَ تَعَالَى ثَمَانِينَ سَنَةً، ثُمَّ إِنَّهُ أَخْطَأَ خَطِيئَةً خَافَ مِنْهَا عَلَى نَفْسِهِ، فَأَتَى الْفَيَافِيَ فَنَادَاهَا: أَيَّتُهَا الْفَيَافِي الْكَثِيرَةُ رِمَالُهَا، الْكَثِيرَةُ عِضَاهُهَا، الْكَثِيرَةُ دَوَابُّهَا، الْكَثِيرَةُ قِلَاعُهَا، هَلْ فِيكِ مَكَانٌ يُوَارِينِي مِنْ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ؟ فَأَجَابَتْهُ الْفَيَافِي بِإِذْنِ اللهِ: يَا هَذَا، وَاللهِ مَا فِي نَبْتٍ وَلَا شَجَرٍ إِلَّا وَمَلَكٌ مُوَكَّلٌ بِهِ، فَكَيْفَ أُوَارِيكَ عَنِ اللهِ تَعَالَى؟ فَأَتَى الْبَحْرَ فَقَالَ: أَيُّهَا الْبَحْرُ الْغَزِيرُ مَاؤُهُ، الْكَثِيرُ حِيتَانُهُ، هَلْ فِيكَ مَكَانٌ يُوَارِينِي مِنْ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ؟ فَأَجَابَهُ بِإِذْنِ اللهِ فَقَالَ: يَا هَذَا، وَاللهِ مَا فِي حَصَاةٍ وَلَا دَابَّةٍ إِلَّا وَبِهَا مَلَكٌ مُوَكَّلٌ، فَكَيْفَ أُوَارِيكَ عَنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ؟ فَأَتَى الْجِبَالَ فَقَالَ: يَا أَيَّتُهَا الْجِبَالُ الشَّوَامِخُ فِي السَّمَاءِ، الْكَثِيرَةُ غِيرَانُهَا، هَلْ فِيكِ مَكَانٌ يُوَارِينِي مِنْ رَبِّي تَعَالَى؟ فَقَالَتِ الْجِبَالُ: وَاللهِ مَا فِينَا مِنْ حَصَاةٍ وَلَا غَارٍ إِلَّا وَمَلَكٌ مُوَكَّلٌ بِهِ، فَأَيْنَ أُوَارِيكَ؟ قَالَ: فَأَقَامَ يَتَعَبَّدُ هُنَالِكَ وَيَلْتَمِسُ التَّوْبَةَ، حَتَّى حَضَرَهُ الْمَوْتُ فَبَكَى فَقَالَ: يَا رَبِّ، اقْبِضْ رُوحِي فِي الْأَرْوَاحِ، وَجَسَدِي فِي الْأَجْسَادِ، وَلَا تَبْعَثْنِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ "

Teks Indonesia

Ahmad bin As-Sindi menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Alawiyah menceritakan kepada kami, Ismail bin Isa menceritakan kepada kami, Ishaq bin Bisyr menceritakan kepada kami dari Abu Bakr Al Hudzali dan Hisyam bin Hassan, dari Al Hasan dan Muqatil, dari orang yang mengabarinya, dari Ibnu Abbas Sit, dia berkata, "Ada seorang laki-laki sebelum kalian yang menyembah Allah selama delapan puluh tahun, kemudian dia berbuat suatu dosa dan dia takut dosanya itu berakibat buruk baginya. Setelah itu dia pergi ke padang pasir yang datar dan memanggilnya, "Wahai padang pasir yang banyak pasirnya, banyak pohon berdurinya, banyak binatangnya, banyak aliran airnya! Apakah di tengahmu ada tempat yang bisa menyembunyikanku dari Tuhanku?" Padang pasir itu menjawab dengan seizin Allah, "Wahai saudara! Demi Allah, dalam diriku tidak ada tumbuhan dan pohon melainkan ada malaikat yang ditugasi untuk menjaganya. Bagaimana mungkin aku menyembunyikanmu dari Allah?" Kemudian dia mendatangi laut dan berkat, "Wahai laut yang banyak air dan ikannya! Apakah di tengahmu ada tempat yang bisa menyembunyikanku dari Tuhanku?" Laut itu menjawab dengan seizin Allah, "Wahai saudara! Demi Allah, dalam diriku tidak ada kerikil dan tidak pula hewan melainkan ada malaikat yang ditugasi untuk menjaganya. Bagaimana mungkin aku menyembunyikanmu dari Allah?" Kemudian dia mendatangi gunung dan berkata, "Wahai gunung yang menjulang ke langit dan banyak goa-goanya! Apakah di tengahmu ada tempat yang bisa menyembunyikanku dari Tuhanku?" Gunung itu menjawab dengan seizin Allah, "Wahai saudara! Demi Allah, dalam diriku tidak ada kerikil dan tidak pula goa melainkan ada malaikat yang ditugasi untuk menjaganya. Bagaimana mungkin aku menyembunyikanmu dari Allah?" Dia pun. berdiam di sana untuk beribadah dan mencari tobat hingga maut menjemputnya. Saat itu dia menangis dan berkata, "Tuhanku, cabutlah rohku seperti roh yang lain, dan ambillah jasadku bersama jasad-jasad yang lain, tetapi janganlah Engkau bangkitkan aku pada Hari Kiamat."