Daftar Kitab

Halaman 241



Teks Arab

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ، ثَنَا ضِرَارُ بْنُ صُرَدٍ، ثَنَا عَلِيُّ بْنُ هَاشِمِ بْنِ الْبَرِيدِ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي رَافِعٍ، عَنْ عُمَرَ بْنِ عَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ عَلِيٍّ، قَالَ: أَنْصَحُ النَّاسِ وَأَعْلَمُهُمْ بِاللهِ أَشَدُّ النَّاسِ حُبًّا وَتَعْظِيمًا لَحُرْمَةِ أَهْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Teks Indonesia

Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, Muhammad bin Utsman bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Dhirar bin Shurad menceritakan kepada kami, Ali bin Hasyim bin Al Barid menceritakan kepada kami, dari Muhammad bin Abdullah bin Abu Rati`, dari Umar bin Ali bin Al Husain, dari ayahnya, dari Ali, dia berkata, "Manusia yang paling tulus dan paling mengenal Allah adalah manusia yang paling besar cintanya dan paling mengagungkan kesakralan lafazh Laa Ilaaha Illallaah."