Halaman 48
Teks Arab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ يَعْقُوبَ، ثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مَيْمُونٍ، قَالَ: سَأَلْتُ ذَا النُّونِ , رَحْمَةُ اللهِ عَلَيْهِ، عَنِ الصُّوفِيِّ فَقَالَ: مَنْ إِذَا نَطَقَ أَبَانَ نُطْقُهُ عَنِ الْحَقَائِقِ، وَإِنْ سَكَتَ نَطَقَتْ عَنْهُ الْجَوَارِحُ بِقَطْعِ الْعَلَائِقِ
Teks Indonesia
Muhammad bin Ahmad bin Ya`qub menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad bin Mainum menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku bertanya kepada Dzunnun tentang sufi, lalu dia menjawab, "Orang yang apabila berbicara maka pembicaraannya menerangkan hakikat. Dan apabila dia diam, maka raganya memberi pesan bahwa dia telah memutuskan berbagai hubungan dengan manusia."