Halaman 714
Teks Arab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَمْدَانَ، ثَنَا الْحَسَنُ بْنُ سُفْيَانَ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمَّارٍ، ثَنَا الْمُعَافَى بْنُ عِمْرَانَ، عَنْ عَبْدِ الْأَعْلَى بْنِ أَبِي الْمُسَاوِرِ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ الْحَارِثِ بْنِ عَمِيرَةَ، قَالَ: " انْطَلَقْتُ حَتَّى أَتَيْتُ الْمَدَائِنَ فَإِذَا أَنَا بِرَجُلٍ عَلَيْهِ ثِيَابٌ خُلْقَانُ وَمَعَهُ أَدِيمٌ أَحْمَرُ يَعْرِكُهُ، فَالْتَفَتُّ فَنَظَرَ إِلَيَّ فَأَوْمَأَ بِيَدِهِ: مَكَانَكَ يَا عَبْدَ اللهِ، فَقُمْتُ وَقُلْتُ لِمَنْ كَانَ عِنْدِي: مَنْ هَذَا الرَّجُلُ؟ قَالُوا: هَذَا سَلْمَانُ، فَدَخَلَ بَيْتَهُ فَلَبِسَ ثِيَابَ بَيَاضٍ ثُمَّ أَقْبَلَ وَأَخَذَ بِيَدِي وَصَافَحَنِي وَسَأَلَنِي فَقُلْتُ: يَا عَبْدَ اللهِ، مَا رَأَيْتَنِي فِيمَا مَضَى وَلَا رَأَيْتُكَ، وَلَا عَرَفْتَنِي وَلَا عَرَفْتُكَ، قَالَ: بَلَى، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَقَدْ عَرَفَتْ رُوحِي رُوحَكَ حِينَ رَأَيْتُكَ، أَلَسْتَ الْحَارِثَ بْنَ عَمِيرَةَ؟ فَقُلْتُ: بَلَى، قَالَ: فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ يَقُولُ: الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ، فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا فِي اللهِ ائْتَلَفَ، وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا فِي اللهِ اخْتَلَفَ
Teks Indonesia
Muhammad bin Ahmad bin Hamdan menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Sufyan menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah bin Ammar menceritakan kepada kami, Mu`afa bin Imran menceritakan kepada kami, dari Abdul A`la bin Abu Musawir, dari Ikrimah, dari Al Harits bin Umairah, dia berkata, "Aku pergi ke Mada`in, dan di sana aku menjumpai seorang laki-laki yang memakai pakaian usang dan membawa kulit berwarna merah yang sedang dikeriknya. Lalu dia menoleh dan melihat ke arahku, kemudian dia memberi isyarat, "Di situ saja, wahai hamba Allah." Lalu aku berdiri dan berkata kepada orang yang di sampingku, "Siapa laki-laki itu?" Mereka menjawab, "Dia Salman." Kemudian dia masuk rumahnya dan memakai pakaian putih. Kemudian dia datang, menjabat tanganku, lalu bertanya kepadaku. Lalu aku berkata, "Wahai hamba Allah, engkau tidak pernah melihatku sebelumnya, dan aku pun tidak pernah melihatmu. Engkau tidak mengenalku, dan aku pun tidak mengenalmu." Dia berkata, "Benar. Akan tetapi, demi Tuhan yang menguasai jiwaku, rohku telah mengenal rohmu ketika aku melihatmu. Bukankah engkau Al Harits bin Umairah?" Aku menjawab, "Ya." Dia berkata, "Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, `Roh itu ibarat pasukan yang berkelompok-kelompok. Barangsiapa yang saling mengenal karena Allah, maka dia terhimpun, dan barangsiapa yang tidak saling mengenal, maka dia berselisih`.`