Halaman 713
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ الطَّلْحِيُّ، ثَنَا عُبَيْدُ بْنُ غَنَّامٍ، ثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، ثَنَا أَبُو أُسَامَةَ، ثَنَا مِسْعَرٌ، ثَنَا عُمَرُ بْنُ قَيْسٍ، عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي قُرَّةَ الْكِنْدِيِّ، قَالَ: " عَرَضَ أَبِي عَلَى سَلْمَانَ أُخْتَهُ أَنْ يُزَوِّجَهُ، فَأَبَى فَتَزَوَّجَ مَوْلَاةً يُقَالُ لَهَا: بُقَيْرَةُ، فَبَلَغَ أَبَا قُرَّةَ أَنَّهُ كَانَ بَيْنَ حُذَيْفَةَ وَبَيْنَ سَلْمَانَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا شَيْءٌ، فَأَتَاهُ فَطَلَبَهُ فَأُخْبِرَ أَنَّهُ فِي مَبْقَلَةٍ لَهُ، فَتَوَجَّهَ إِلَيْهِ فَلَقِيَهُ مَعَهُ زِنْبِيلٌ فِيهِ بَقْلٌ قَدْ أَدْخَلَ عَصَاهُ فِي عُرْوَةِ الزِّنْبِيلِ وَهُوَ عَلَى عَاتِقِهِ، فَانْطَلَقْنَا حَتَّى أَتَيْنَا دَارَ سَلْمَانَ فَدَخَلَ الدَّارَ فَقَالَ: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ، ثُمَّ أَذِنَ لِأَبِي قُرَّةَ، فَإِذَا نَمَطٌ مَوْضُوعٌ وَعِنْدَ رَأْسِهِ لَبِنَاتٌ وَإِذَا قِرْطَاطٌ، فَقَالَ: اجْلِسْ عَلَى فِرَاشِ مَوْلَاتِكَ الَّتِي تُمَهِّدُ لِنَفْسِهَا "
Teks Indonesia
Abu Bakar Ath-Thalhi menceritakan kepada kami, Ubaid bin Ghannam menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Abu Usamah menceritakan kepada kami, Mis`ar menceritakan kepada kami, Umar bin Qais menceritakan kepada kami dari Amr bin Abu Qurrah Al Kindi, dia berkata, "Ayahku menawarkan saudarinya kepada Salman untuk dinikahinya, namun dia menolak, kemudian dia menikahi seorang maula yang bernama Buqairah. Lalu Abu Qurrah mendengar berita bahwa terjadi kesalahpahaman antara Hudzaifah dan Salman RA, lalu dia menemui Hudzaifah, lalu Hudzaifah mengabarinya bahwa dia berada di kebun kacang polong miliknya. Abu Qurrah pun menuju ke sana, dan saat itu Hudzaifah sedang memikul keranjang yang berisi kacang polong. Kemudian kami pergi hingga tiba di tempat Salman. Dia masuk rumah dan berkata, "As-salamu `alaikum." Dia mengizinkan Abu Qurrah, dan ternyata sedang berbaring di atas kasur yang sangat tipis dan di kepalanya ada bantalan sadel. Dia berkata, "Duduklah di atas kasur maulamu yang dia gelar untuk dirinya sendiri."