Daftar Kitab

Halaman 32



Teks Arab

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ زَكَرِيَّا، حَدَّثَنَا سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ، حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَرَّانِيُّ، حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ مِهْرَانَ، عَنْ خَالِدِ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ مَكْحُولٍ، عَنْ عِيَاضِ بْنِ غَنْمٍ، أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللهِ يَقُولُ: إِنَّ مِنْ خِيَارِ أُمَّتِي - فِيمَا نَبَّأَنِي الْمَلَأُ الْأَعْلَى فِي الدَّرَجَاتِ الْعُلَى - قَوْمًا يَضْحَكُونَ جَهْرًا مِنْ سَعَةِ رَحْمَةِ رَبِّهِمْ , وَيَبْكُونَ سِرًّا مِنْ خَوْفِ شِدَّةِ عَذَابِ رَبِّهِمْ عَزَّ وَجَلَّ , يَذْكُرُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ فِي بُيُوتِهِ الطَّيِّبَةِ , وَيَدْعُونَهُ بِأَلْسِنَتِهِمْ رَغَبًا وَرَهَبًا , وَيَسْأَلُونَهُ بِأَيْدِيهِمْ خَفْضًا وَرَفْعًا , وَيَشْتَاقُونَ إِلَيْهِ بِقُلُوبِهِمْ عَوْدًا وَبَدْءًا , مَؤُونَتُهُمْ عَلَى النَّاسِ خَفِيفَةٌ , وَعَلَى أَنْفُسِهِمْ ثَقِيلَةٌ , يَدِبُّونَ فِي الْأَرْضِ حُفَاةً عَلَى أَقْدَامِهِمْ دَبِيبَ النَّمْلِ بِغَيْرِ مَرَحٍ , وَلَا بَذَخٍ , وَلَا مُثْلَةٍ , يَمْشُونَ بِالسَّكِينَةِ , وَيَتَقَرَّبُونَ بِالْوَسِيلَةِ , يَلْبَسُونَ الْخُلْقَانَ , وَيَتَّبِعُونَ الْبُرْهَانَ , وَيَتْلُونَ الْفُرْقَانَ , وَيُقَرِّبُونَ الْقُرْبَانَ , عَلَيْهِمْ مِنَ اللهِ تَعَالَى شُهُودٌ حَاضِرَةٌ , وَأَعْيُنٌ حَافِظَةٌ , وَنِعَمٌ ظَاهِرَةٌ , يَتَوَسَّمُونَ الْعِبَادَ , وَيَتَفَكَّرُونَ فِي الْبِلَادِ , أَجْسَادُهُمْ فِي الْأَرْضِ وَأَعْيُنُهُمْ فِي السَّمَاءِ , أَقْدَامُهُمْ فِي الْأَرْضِ وَقُلُوبُهُمْ فِي السَّمَاءِ , وَأَنْفُسُهُمْ فِي الْأَرْضِ وَأَفْئِدَتُهُمْ عِنْدَ الْعَرْشِ , أَرْوَاحُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَعُقُولُهُمْ فِي الْآخِرَةِ ,

Teks Indonesia

Abdullah bin Muhammad bin Ja`far menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad bin Zakariya menceritakan kepada kami, Salamah bin Syabib menceritakan kepada kami, Walid bin Ismail Al Harrani menceritakan kepada kami, Syaiban bin Mihran menceritakan kepada kami, dari Khalid bin Mughirah bin Qais, dari Makhul, dari Iyadh bin Ghanam, bahwa dia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya yang termasuk manusia terbaik dari umatku —sesuai yang dikabarkan AI Mala` Al A`la (para malaikat) di derajat yang tinggi— adalah suatu kaum yang tertawa di hadapan manusia karena luasnya rahmat Rabb mereka, dan menangis saat sendiri karena takut akan kerasnya adzab Rabb mereka. Mereka berdzikir kepada Rabb mereka di waktu pagi dan petang, di rumah-rumah-Nya yang indah, berdoa kepada-Nya dengan lisan mereka dengan rasa cinta dan takut, memohon kepada-Nya dengan tangan-tangan mereka dengan mengangkat dan menurunkannya, dan merindukan kepada-Nya dengan hati mereka berulang-ulang. Beban mereka ringan bagi manusia, tetapi berat bagi diri mereka sendiri. Mereka berjalan di muka bumi dengan telanjang kaki seperti berjalannya semut tanpa ada kesombongan, kecongkakan dan pamer. Mereka berjalan dengan tanah, taqarrub dengan wasilah, memakai dua potong pakaian yang usang, mengikuti bukti-bukti kebenaran, membaca Al Furqan, dan melakukan kurban. Mereka diawasi oleh saksi-saksi dari Allah dan mata yang menjaga. Mereka berperasangka baik kepada para hamba, dan mentafakkuri di berbagai negeri. Tubuh mereka di bumi, tetapi mata mereka di langit. kaki mereka di bumi, tetapi hati mereka di langit. Diri mereka di bumi, tetapi kalbu mereka di Arasy. Ruh mereka di dunia, tetapi akal mereka di akhirat. Mereka tidak punya kepedulian kecuali apa yang ada di depan mereka. Kubur mereka di dunia, tetapi maqam mereka di sisi Rabb mereka. " Kemudian beliau membaca ayat ini, "Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang takut (akan menghadap) ke hadirat-Ku dan yang takut kepada ancaman-Ku. "(Qs. Ibraahiim 14: 14) Syaikh (Abu Nu`aim) berkata: Mereka itulah orang-orang yang bersegera menuju kebenaran tanpa menunda-nunda, dan menunaikan ketaatan dengan sempurna tanpa mengurang-ngurangi, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat berikut: