Halaman 754
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ دَاوُدَ، قَالَ: ثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ، ثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ، ثَنَا صَفْوَانُ بْنُ عَمْرٍو، ثَنَا أَبُو سَعِيدٍ ⦗٢٠٧⦘ الْوَهْبِيُّ، عَنْ سَلْمَانَ الْخَيْرِ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: " إِنَّمَا مَثَلُ الْمُؤْمِنِ فِي الدُّنْيَا كَمَثَلِ مَرِيضٍ مَعَهُ طَبِيبُهُ الَّذِي يَعْلَمُ دَاءَهُ وَدَوَاءَهُ، فَإِذَا اشْتَهَى مَا يَضُرُّهُ مَنَعَهُ وَقَالَ: لَا تَقْرَبْهُ؛ فَإِنَّكَ إِنْ أَصَبْتَهُ أَهْلَكَكَ، وَلَا يَزَالُ يَمْنَعُهُ حَتَّى يَبْرَأَ مِنْ وَجَعِهِ، وَكَذَلِكَ الْمُؤْمِنُ يَشْتَهِي أَشْيَاءَ كَثِيرَةً مِمَّا فُضِّلَ بِهِ غَيْرُهُ مِنَ الْعَيْشِ فَيَمْنَعُهُ اللهُ إِيَّاهُ وَيَحْجِزُهُ عَنْهُ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ فَيُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ "
Teks Indonesia
Abu Bakar Muhammad bin Ahmad menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Daud menceritakan kepada kami, dia berkata: Ahmad bin Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, Abu Mughirah menceritakan kepada kami, Shafwan bin Amr menceritakan kepada kami, Abu Sa`id Al Wahbi menceritakan kepada kami, dari Salman Al Khair RA, dia berkata, "Sesungguhnya perumpamaan orang mukmin di dunia itu seorang sakit yang di sampingnya ada dokternya yang mengetahui penyakitnya dan obatnya. Apabila dia berhasrat terhadap sesuatu yang membahayakannya, maka dokter itu melarangnya dan berkata, `Jangan dekat itu karena jika kamu memakannya maka kamu bisa mati. Dokter itu terus melarangnya hingga orang tersebut sembuh dari penyakitnya. Demikianlah, orang mukmin itu berhasrat kepada banyak hal dari kehidupan yang tidak penting, lalu Allah melarang dan menghalanginya hingga Allah menyabut ruhnya lalu memasukkannya ke surga."