Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Sahi bin Musa menceritakan kepada kami, Amr bin Ali menceritakan kepada kami, dia berkata: Aku mendengar Aun bin Bakr Ar-Rasibi menceritakan dari Tsaur bin Yazid, dia berkata: Apabila Mu`adz bin Jabal melakukan shalat tahajjud di malam hari, dia membaca doa, "Allaahumma qad naamatil uyuun, wa ghaaratin-nujuum, wa anta hayyun qayyuum. Allaahumma thalabii M jannati bathii wa harabi minan-naari dha`iif. Allaahummaj`al Ih indaka hadyun tarudduhuu ilayaa yaumal qiyaamati, innaka laa tukhliful mii`aad (ya Allah, semua mata sedang terlelap tidur dan bintang gemintang pun bersinar sedangkan Engkau adalah Dzat Yang Maha Hidup dan Terus-menerus Mengurusi manusia. Ya Allah, permintaanku untuk surga sangatlah lambat, dan pelarianku dari api nereka sangatlah lemah. Ya Allah jadikanlah aku persembahan untukku yang akan dikembalikan kepadaku kela pada Hari Kiamat, sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji)."