Halaman 1944
Teks Arab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ الْحَسَنِ، قَالَ: ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ حَنْبَلٍ، حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الطَّبَرِيُّ، قَالَ: ثنا أَبُو الْيَمَانِ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ سِنَانَ، عَنْ أَبِي الزَّاهِرِيَّةِ، عَنْ كَثِيرِ بْنِ مُرَّةَ، عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ خُثَيْمٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ: أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: لَا يَسْتَمِعُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ مُسَمِّعٍ وَلَا مُرَائِي وَلَا لَاهٍ وَلَا مُلَاعِبٍ
Teks Indonesia
Muhammad bin Ahmad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata: Abdullah bin Ahmad bin Hambal menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Sa’id Ath-Thabari menceritakan kepadaku, ia berkata, Abu Al Yaman menceritakan kepada kami dari Sa’id bin Sinan, dari Abu Az-Zahiriyah, dari Katsir bin Murrah, dari Ar-Rabi’ bin Khutsaim, dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa Nabi bersabda, "Allah & tidak akan mendengarkan orang yang sengaja memperdengarkan (supaya didengar orang lain), tidak pula orang yang tiya (supaya dilihat orang lain), tidak pula orang yang lalai, dan tidak pula orang yang main-main." Lalu beliau mendengar seorang lelaki yang melagukan (bacaan) di malam hari, maka beliau bersabda, "Tidak ada shalat baginya hingga ia melakukan shalat seperti itu tiga kali." Hadits ini gharib dari hadits Ar-Rabi’. Kami tidak mencatatnya kecuali dengan sanad ini.