Halaman 1679
Teks Arab
حَدَّثَنَا فاروقُ الْخَطَّابِيُّ، ثنا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي قُرَيْشٍ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ الْأَنْصَارِيُّ، حَدَّثَنِي حُمَيْدٌ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: مَرِضَ ابْنٌ لِأَبِي طَلْحَةَ مِنْ أُمِّ سُلَيْمٍ قَالَ: فَمَاتَ الصَّبِيُّ فِي الْمَخْدَعِ فَسَجَتْهُ ثُمَّ قَامَتْ فَهَيَّأْتُ لِأَبِي طَلْحَةَ إِفْطَارَهُ كَمَا كَانَتْ تُهَيِّئُ لَهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فَدَخَلَ أَبُو طَلْحَةَ وَقَالَ لَهَا: كَيْفَ الصَّبِيُّ؟ قَالَتْ: بِأَحْسَنِ حَالٍ فَحَمِدَ اللهَ ثُمَّ قَامَتْ فَقَرَّبَتْ إِلَى أَبِي طَلْحَةَ إِفْطَارَهُ ثُمَّ قَامَتْ إِلَى مَا تَقُومُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ فَأَصَابَ أَبُو طَلْحَةَ مِنْ أَهْلِهِ فَلَمَّا كَانَ السَّحَرُ قَالَتْ: يَا أَبَا طَلْحَةَ أَلَمْ ⦗٥٨⦘ تَرَ آلَ فُلَانٍ اسْتَعَارُوا عَارِيَةً فَتَمَتَّعُوا بِهَا فَلَمَّا طُلِبَتْ مِنْهُمْ شَقَّ عَلَيْهِمْ قَالَ: مَا أَنْصَفُوا قَالَتْ: فَإِنَّ ابْنَكَ كَانَ عَارِيَةً مِنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِنَّ اللهَ تَعَالَى قَدْ قَبَضَهُ فَحَمِدَ اللهَ وَاسْتَرْجَعَ ثُمَّ غَدَا عَلَى رَسُولِ اللهِ ﷺ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللهِ ﷺ: يَا أَبَا طَلْحَةَ بَارَكَ اللهُ لَكُمَا فِي لَيْلَتِكُمَا فَحَمَلْتُ بِعَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ
Teks Indonesia
Faruq Al Khaththabi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Muhammad bin Abu Quraisy menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdullah Al Anshari menceritakan kepada kami, Humaid menceritakan kepadaku dari Anas bin Malik, ia berkata, “Seorang anak Abu Thalhah dari Ummu Sulaim sakit, lalu anak itu meninggal di kamar tidur, lalu Ummu Sulaim menutupinya, kemudian ia berdiri, lalu mempersiapkan makan untuk Abu Thalhah sebagaimana yang biasa disiapkannya setiap malam. Lalu Abu Thalhah masuk dan menanyakan kepadanya, ‘Bagaimana anak itu?’ Ummu Sulaim menjawab, ‘Ia baik-baik saja’. Maka Abu Thalhah pun memuji Allah, kemudian Ummu Sulaim berdiri lalu menyuguhkan makanannya kepada Abu Thalhah. Kemudian Ummu Sulaim melakukan apa yang biasa dilakukan oleh para isteri, lalu Abu Thalhah menggauli isterinya itu. Keesokan paginya, Ummu Sulaim berkata, ‘Wahai Abu Thalhah, tahukah engkau keluarga fulan meminjam sesuatu lalu memanfaatkannya, namun ketika diminta mereka keberatan?’ Abu Thalhah berkata, ‘Mereka tidak adil’. Ummu Sulaim berkata, ‘Maka sesungguhnya anakmu itu adalah pinjaman dari Allah dan bahwa Allah & telah mengambilnya’. Maka Abu Thalhah pun memuji Allah dan Y>er-istiija’ (mengucapkan: innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uuri). Kemudian ia berangkat menemui Rasulullah H, lalu Rasulullah H . bersabda, `Wahai Abu Thalhah, semoga Allah memberkahi bagi kalian berdua malam kalian berdua itu`. Lalu Ummu Sulaim mengandung Abdullah bin Abu Thalhah: