Daftar Kitab

Halaman :



Teks Arab

صالح، عن الشعبي قالا: لما هبط آدم من الجنة، وانتشر ولده أرخ بنوه من هبوط آدم، فكان ذلك التاريخ حتى بعث الله نوحا فارخوا ببعث نوح، حتى كان الغرق، فهلك من هلك ممن كان على وجه الأرض. فلما هبط نوح وذريته وكل من كان في السفينة إلى الأرض قسم الأرض بين ولده أثلاثا: فجعل لسام وسطا من الأرض، ففيها بيت المقدس، والنيل، والفرات، ودجلة، وسيحان، وجيحان، وفيشون، وذلك ما بين فيشون إلى شرقي النيل، وما بين منخر ريح الجنوب إلى منخر الشمال. وجعل لجام قسمه غربي النيل، فما وراءه إلى منخر ريح الدبور. وجعل قسم يافث في فيشون فما وراءه إلى منخر ريح الصبا، فكان التاريخ من الطوفان إلى نار إبراهيم، ومن نار إبراهيم إلى مبعث يوسف، ومن مبعث يوسف إلى مبعث موسى، ومن مبعث موسى إلى ملك سليمان، ومن ملك سليمان إلى مبعث عيسى بن مريم، ومن مبعث عيسى بن مريم الى ان بعث رسول ص.
وهذا الذي ذكر عن الشعبي من التاريخ ينبغي أن يكون على تاريخ اليهود، فأما أهل الإسلام فإنهم لم يؤرخوا إلا من الهجرة، ولم يكونوا يؤرخون بشيء من قبل ذلك، غير أن قريشا كانوا- فيما ذكر- يؤرخون قبل الإسلام بعام الفيل، وكان سائر العرب يؤرخون بأيامهم المذكورة، كتاريخهم بيوم جبلة، وبالكلاب الاول، والكلاب الثانى.
وكانت النصارى تؤرخ بعهد الإسكندر ذي القرنين، وأحسبهم على ذلك من التاريخ إلى اليوم.
وأما الفرس فإنهم كانوا يؤرخون بملوكهم، وهم اليوم فيما أعلم يؤرخون بعهد يزدجرد بن شهريار، لأنه كان آخر من كان من ملوكهم له ملك بابل والمشرق

Teks Indonesia

Shalih, dari Asy-Sya`bi, keduanya berkata: "Ketika Adam turun dari surga, dan keturunannya menyebar, anak-anaknya mulai menghitung tahun sejak turunnya Adam. Maka perhitungan tahun itu terus berlanjut hingga Allah mengutus Nuh, lalu mereka menghitung tahun sejak diutusnya Nuh, hingga terjadi banjir bandang, lalu binasalah orang-orang yang binasa dari orang-orang yang ada di muka bumi. Ketika Nuh dan keturunannya serta semua orang yang ada di dalam bahtera telah turun ke bumi, dia membagi bumi menjadi tiga bagian untuk anak-anaknya: dia menjadikan untuk Sam bagian tengah bumi, di dalamnya terdapat Baitul Maqdis, Sungai Nil, Sungai Eufrat, Sungai Tigris, Saihan, Jaihanb, dan Faisyun. Yaitu dari Faisyun hingga ke timur Sungai Nil, dan dari pusat angin selatan hingga pusat angin utara. Dan dia menjadikan untuk Ham bagian barat Sungai Nil, dan apa yang ada di belakangnya hingga pusat angin Ad-Dabur (angin barat). Dan dia menjadikan bagian Yafits di Faisyun dan apa yang ada di belakangnya hingga pusat angin Ash-Shaba (angin timur). Maka perhitungan tahun dimulai dari banjir bandang hingga api Ibrahim, dari api Ibrahim hingga diutusnya Yusuf, dari diutusnya Yusuf hingga diutusnya Musa, dari diutusnya Musa hingga kerajaan Sulaiman, dari kerajaan Sulaiman hingga diutusnya Isa bin Maryam, dan dari diutusnya Isa bin Maryam hingga diutusnya Rasulullah SAW."

Dan perhitungan tahun yang disebutkan dari Asy-Sya`bi ini seharusnya berdasarkan perhitungan tahun orang-orang Yahudi. Adapun umat Islam, maka mereka tidak menghitung tahun kecuali sejak hijrah, dan mereka tidak menghitung tahun dengan sesuatu pun sebelum itu. Hanya saja orang-orang Quraisy - seperti yang disebutkan - dahulu sebelum Islam menghitung tahun dengan Tahun Gajah. Dan seluruh bangsa Arab biasa menghitung tahun dengan hari-hari mereka yang terkenal, seperti perhitungan tahun mereka dengan hari Jabalah, Al-Kilab Al-Awwal, dan Al-Kilab Ats-Tsani.


Dan orang-orang Nasrani biasa menghitung tahun dengan masa Iskandar Dzul Qarnain, dan aku kira mereka masih menghitung tahun dengan itu hingga hari ini.

Adapun orang-orang Persia, maka mereka biasa menghitung tahun dengan raja-raja mereka. Dan mereka hari ini, sepengetahuanku, menghitung tahun dengan masa Yazdajird bin Syahriyar, karena dia adalah raja terakhir mereka yang memiliki kerajaan di Babilonia dan Timur.