Halaman 956
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ ⦗٢٥٥⦘ مَعْبَدٍ، ثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ النُّعْمَانِ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ سَابِقٍ، ثَنَا أَبُو جَعْفَرٍ الرَّازِيُّ، عَنِ الرَّبِيعِ بْنِ أَنَسٍ، عَنْ أَبِي الْعَالِيَةِ، عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ قَالَ: " الْمُؤْمِنُ بَيْنَ أَرْبَعٍ: إِنِ ابْتُلِيَ صَبَرَ، وَإِنْ أُعْطِيَ شَكَرَ، وَإِنْ قَالَ صَدَقَ، وَإِنْ حَكَمَ عَدَلَ، فَهُوَ يَتَقَلَّبُ فِي خَمْسَةٍ مِنَ النُّورِ، وَهُوَ الَّذِي يَقُولُ اللهُ: {نُورٌ عَلَى نُورٍ} [النور: ٣٥]، كَلَامُهُ نُورٌ، وَعِلْمُهُ نُورٌ، وَمَدْخَلُهُ نُورٌ، وَمَخْرَجُهُ نُورٌ، وَمَصِيرُهُ إِلَى النُّورِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وَالْكَافِرُ يَتَقَلَّبُ فِي خَمْسَةٍ مِنَ الظُّلَمِ، فَكَلَامُهُ ظُلْمَةٌ، وَعَمَلُهُ ظُلْمَةٌ، وَمَدْخَلُهُ ظُلْمَةٌ، وَمَخْرَجُهُ فِي ظُلْمَةٍ، وَمَصِيرُهُ إِلَى الظُّلُمَاتِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ "
Teks Indonesia
Ahmad bin Ja`far bin Ma`bad menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Nu`man menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sa`id bin Sabiq menceritakan kepada kami, Abu Ja`far Ar-Razi menceritakan kepada kami, dari Ar-Rabi` bin Anas, dari Abu Aliyah, dari Ubai bin Ka`b dia berkata, "Orang mukmin itu berada di antara empat keadaan, yaitu: apabila dia diuji maka dia bersabar, apabila diberi maka dia bersyukur, apabila berbicara maka dia jujur, dan apabila memutuskan hukum maka dia berlaku adil. Dia berbolak-balik dalam lima cahaya, dan itulah yang dimaksud Allah dalam firman-Nya, `Cahaya di atas cahaya`. (Qs. An-Nuur 24: 35) Ucapannya adalah cahaya, ilmunya adalah cahaya, jalan masuknya adalah cahaya, jalan keluarnya adalah cahaya, dan dia akan kembali kepada Cahaya pada Hari Kiamat. Sedangkan orang kafir berkutat pada lima kegelapan. Ucapannya adalah kegelapan, amalnya adalah kegelapan, jalan masuknya adalah kegelapan, jalan keluarnya adalah kegelapan, dan dia kembali kepada kegelapan-kegelapan di Hari Kiamat."