Daftar Kitab

Halaman 484



Teks Arab

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ النَّضْرِ، ثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو، ثَنَا زَائِدَةُ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ، عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ، عَنْ عَبْدِ اللهِ، قَالَ: لَا يُقَلِّدَنَّ أَحَدُكُمْ دِينَهُ رَجُلًا، فَإِنْ آمَنَ آمَنَ، وَإِنْ كَفَرَ كَفَرَ، فَإِنْ كُنْتُمْ لَا بُدَّ مُقْتَدِينَ فَاقْتَدُوا بِالْمَيِّتِ؛ فَإِنَّ الْحَيَّ لَا يُؤْمَنُ عَلَيْهِ الْفِتْنَةَ

Teks Indonesia

Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Nadhar menceritakan kepada kami, Muawiyah bin Amr menceritakan kepada kami, Zaidah menceritakan kepada kami, dari Al A`masy, dari Salamah bin Kuhail, dari Abu Ahwash, dari Abdullah, dia berkata, "Janganlah salah seorang di antara kalian bertaklid kepada orang lain dalam hal agama; kalau orang lain beriman maka dia beriman, dan kalau orang lain kafir maka dia kafir. Jika kalian harus bertaklid, maka bertaklidlah kepada mayit, karena orang yang hidup itu tidak terjaga dari fitnah."