Halaman 75
Teks Arab
حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ، ثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ، وَثَنَا أَبُو بَكْرٍ الطَّلْحِيُّ، ثَنَا عُبَيْدُ بْنُ غَنَّامٍ، ثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، قَالَا: ثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ، عَنْ هِشَامِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ يَقُولُ: أَمَرَنَا رَسُولُ اللهِ ﷺ أَنْ نَتَصَدَّقَ , وَوَافَقَ ذَلِكَ مَالٌ عِنْدِي , فَقُلْتُ: الْيَوْمَ أَسْبِقُ أَبَا بَكْرٍ إِنْ سَبَقْتُهُ يَوْمًا , قَالَ: فَجِئْتُ بِنِصْفِ مَالِي , قَالَ: فَقَالَ لِي رَسُولُ اللهِ ﷺ: مَا أَبْقَيْتَ لِأَهْلِكَ؟ قَالَ: فَقُلْتُ: مِثْلَهُ , وَأَتَى أَبُو بَكْرٍ بِكُلِّ مَا عِنْدَهُ، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللهِ ﷺ: مَا أَبْقَيْتَ لِأَهْلِكَ؟ قَالَ: أَبْقَيْتُ لَهُمُ اللهُ وَرَسُولُهُ , قُلْتُ: لَا أُسَابِقُكَ إِلَى شَيْءٍ أَبَدًا وَرَوَاهُ عَبْدُ اللهِ بْنُ عُمَرَ الْعُمَرِيُّ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، عَنْ عُمَرَ، نَحْوَهُ قَالَ الشَّيْخُ رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى: كَانَ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ فِي الْمَصَافَّاتِ صَافِيًا , ⦗٣٣⦘ وَفِي الْمُؤَاخَاةِ وَافِيًا , وَقَدْ قِيلَ: إِنَّ التَّصَوُّفَ اسْتِنْفَادُ الطَّوْقِ فِي مُعَانَاةِ الشَّوْقِ , وَتَزْجِيَةُ الْأُمُورِ عَلَى تَصْفِيَةِ الصُّدُورِ
Teks Indonesia
Sulaiman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Ali bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Abu Bakar Ath-Thalhi menceritakan kepada kami, Ubaid bin Ghanam menceritakan kepada kami, Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Abu Nu`aim menceritakan kepada kami, dari Hisyam bin Sa`d, dari Zaid bin Arqam, dari ayahnya, dia berkata: Aku mendengar Umar bin Khaththab RA berkata: Rasulullah ﷺ memerintahkan kami untuk bersedekah, dan kebetulan saat itu aku sedang memiliki harga. Lalu aku berkata, "Hari ini aku akan mengalahkan Abu Bakar, seandainya aku memang bisa mengalahkannya di suatu hari." Umar berkata: Kemudian aku datang dengan membawa separo hartaku. Rasulullah ﷺ bertanya kepadaku, "Berapa yang engkau sisakan untuk keluargamu?" Umar menjawab, "Seperti ini." lalu datanglah Abu Bakar dengan membawa semua miliknya. Rasulullah ﷺ bertanya, "Apa yang engkau sisakan untuk keluargamu?" Abu Bakar menjawab, "Aku menyisakan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya." Aku berkata, "Aku tidak bisa mengalahkanmu dalam satu hal selama-lamanya." Abdullah bin Umar Al Umari meriwayatkannya dari Nafi` dari Ibnu Umar dengan redaksi yang serupa. Syaikh (Abu Nu`aim) berkata: Abu Bakar adalah orang yang tulus dalam berjabat tangan dan setia dalam persaudaraan. Sebuah petuah mengatakan bahwa tashawwuf adalah mencurahkan segenap tenaga untuk mengekang hasrat dan menggiring segala urusan untuk membeningkan hati.