Halaman 1903
Teks Arab
حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ حَيَّانَ، قَالَ: ثنا أَحْمَدُ بْنُ مُسَاوِرٍ، قَالَ: ثنا سَهْلُ بْنُ عُثْمَانَ، قَالَ: ثنا سَعِيدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ الرَّبِيعِ، عَنْ نُسَيْرِ بْنِ ذُعْلُوقٍ، عَنْ بَكْرِ بْنِ مَاعِزٍ، قَالَ: انْطَلَقَ الرَّبِيعُ بْنُ خُثَيْمٍ وَعَبْدُ اللهِ بْنُ مَسْعُودٍ إِلَى شَاطِئِ الْفُرَاتِ فَمَرَّ بِتِلْكَ الْحَدَّادِينَ فَلَمَّا رَأَى تِلْكَ النِّيرَانَ خَرَّ مَغْشِيًّا عَلَيْهِ فَرَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ: يَا رَبِيعُ فَلَمْ يُجِبْهُ فَانْطَلَقَ فَصَلَّى بِالنَّاسِ الْعَصْرَ ثُمَّ رَجَعَ إِلَيْهِ فَقَالَ: يَا رَبِيعُ يَا رَبِيعُ فَلَمْ يُجِبْهُ ثُمَّ انْطَلَقَ فَصَلَّى بِالنَّاسِ الْمَغْرِبَ ثُمَّ رَجَعَ فَقَالَ: يَا رَبِيعُ يَا رَبِيعُ فَلَمْ يُجِبْهُ حَتَّى ضَرَبَهُ بَرْدُ السَّحَرِ رَوَاهُ أَبُو وَائِلٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ
Teks Indonesia
Abu Muhammad bin Hayyan menceritakan kepada kami, ia berkata: Ahmad bin Musawir menceritakan kepada kami, ia berkata: Sahi bin LJtsman menceritakan kepada kami, ia berkata: Sa’id bin Abdullah bin Ar-Rabi’ menceritakan kepada kami dari Nusair bin Dzu’luq, dari Bakr bin Ma’iz, ia berkata, “Ar-Rabi’ bin Khutsaim dan Abdullah bin Mas’ud bertolak ke tepi sungai Euphrat, lalu melewati para pandai besi (pengrajin penempa besi). Tatkala ia melihat api-api itu, ia pun jatuh pingsan. Lalu ketika Abdullah kembali kepadanya ia berkata, ‘Wahai Rabi’,’ namun ia tidak menjawabnya, maka ia pun beranjak lalu shalat Ashar mengimami orang-orang, kemudian kembali kepadanya lalu berkata, ‘Wahai Rabi’, wahai Rabi’,’ namun ia belum juga menjawabnya, maka Abdullah pun beranjak lalu shalat Maghrib mengimami orang-orang, kemudian kembali kepadanya lalu berkata, ‘Wahai Rabi’, wahai Rabi’,’ namun ia tidak juga menjawabnya hingga diliputi oleh dinginnya waktu menjelang pagi.” Diriwayatkan juga oleh Abu Wail dari Abdullah.