Daftar Kitab

Halaman 2030



Teks Arab

حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ: ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ الْحَسَنِ، قَالَ: ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْوَزِيرِ، قَالَ: ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، قَالَ: قَالَ أَبُو عُبَيْدَةَ: قَالَ الْحَسَنُ: رَحِمَ اللهُ امْرَأً عَرَفَ ثُمَّ صَبَرَ ثُمَّ أَبْصَرَ فَبَصُرَ فَإِنَّ أَقْوَامًا عَرَفُوا فَانْتَزَعَ الْجَزَعُ أَبْصَارَهُمْ فَلَا هُمْ أَدْرَكُوا مَا طَلَبُوا وَلَا هُمْ رَجَعُوا إِلَى مَا تَرَكُوا، اتَّقُوا هَذِهِ الْأَهْوَاءَ الْمُضِلَّةَ الْبَعِيدَةَ مِنَ اللهِ الَّتِي جِمَاعُهَا الضَّلَالَةُ وَمِيعَادُهَا النَّارُ لَهُمْ مِحْنَةٌ مَنْ أَصَابَهَا أَضَلَّتْهُ وَمَنْ أَصَابَتْهُ قَتَلَتْهُ، يَا ابْنَ آدَمَ دِينَكَ دِينَكَ فَإِنَّهُ لَحْمُكَ وَدَمُكَ إِنْ يَسْلَمْ لَكَ دِينُكَ يَسْلَمْ لَكَ لَحْمُكَ وَدَمُكَ وَإِنْ تَكُنِ الْأُخْرَى فَنَعُوذُ بِاللهِ فَإِنَّهَا نَارٌ لَا تُطْفَأُ وَجُرْحٌ لَا يَبْرَأُ وَعَذَابٌ لَا يَنْفَدُ أَبَدًا وَنَفَسٌ لَا تَمُوتُ، يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ يَدَيْ رَبِّكَ وَمُرْتَهِنٌ بِعَمَلِكَ فَخُذْ مِمَّا فِي يَدَيْكَ لِمَا ⦗١٤٦⦘ بَيْنَ يَدَيْكَ، عِنْدَ الْمَوْتِ يَأْتِيكَ الْخَبَرُ إِنَّكَ مَسْئُولٌ وَلَا تَجِدُ جَوَابًا، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَا يَزَالُ بِخَيْرٍ مَا كَانَ لَهُ وَاعِظٌ مِنْ نَفْسِهِ وَكَانَتِ الْمُحَاسَبَةُ مِنْ هَمِّهِ

Teks Indonesia

Ayahku menceritakan kepada kami, ia berkata: Ibrahim bin Muhammad bin Al Hasan menceritakan kepada kami, ia berkata: Muhammad bin Al Wazir menceritakan kepada kami, ia berkata: Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, ia berkata: Abu Ubaidah berkata, “Al Hasan berkata, ‘Semoga Allah merahmati orang yang mengetahui kemudian bersabar, kemudian memahami lalu mengerti. Karena sesungguhnya ada orang-orang yang mengerti lalu kepiluan mencabut pandangan mereka, sehingga mereka tidak lagi mengetahui apa yang mereka cari dan tidak pula kembali kepada apa yang telah mereka tinggalkan. Waspadalah terhadap nafsu-nafsu menyesatkan ini, yang menjauhkan dari Allah, yang himpunannya berupa kesesatan dan tempat kembalinya adalah neraka. Ada cobaan bagi mereka, barangsiapa mengenainya maka akan menyesatkannya, dan barangsiapa dikenainya maka akan membunuhnya. Wahai anak Adam, agamamu, karena sesungguhnya itu adalah dagingmu dan darahmu. Jika agamamu selamat, maka daging dan darahmu juga selamat. Tapi jika selain itu, maka kami berlindung kepada Allah, karena sesungguhnya itu adalah neraka yang tidak akan padam, luka yang tidak akan sembuh, adzab yang tidak akan berhenti selamanya, dan jiwa yang tidak akan mati. Wahai anak Adam, sesungguhnya engkau akan diberdirikan di hadapan Tuhanmu, digadaikan dengan amalmu. Maka ambillah dari apa yang di tanganmu untuk apa yang ada di hadapanmu. Ketika kematian tiba, akan datang kepadamu berita bahwa engkau akan ditanyai dan engkau tidak menemukan jawabannya. Sesungguhnya seorang hamba itu akan tetap dalam kebaikan selama ia menasehati dari dirinya dan mengintrospeksi dari kedukaannya’.”