Halaman 1182
Teks Arab
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ حُبَيْشٍ، ثنا إِبْرَاهِيمُ بْنُ شَرِيكٍ الْأَسَدِيُّ، ثنا عُقْبَةُ بْنُ مُكْرَمٍ، ثنا هُشَيْمٌ، عَنْ أَبِي بِشْرٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، أَنَّ مُعَاوِيَةَ، كَتَبَ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْأَلُهُ عَنْ ثَلَاثَةِ، أَشْيَاءَ، وَقَالَ: إِنَّ هِرَقْلَ كَتَبَ إِلَى مُعَاوِيَةَ يَسْأَلُهُ عَنْهُنَّ، فَقَالَ مُعَاوِيَةُ: فَمَنْ لِهَذَا؟ قِيلَ: ابْنُ عَبَّاسٍ، فَكَتَبَ إِلَى ابْنِ عَبَّاسٍ يَسْأَلُهُ عَنِ الْمَجَرَّةِ، وَعَنِ الْقَوْسِ، وَعَنْ مَكَانٍ مِنَ الْأَرْضِ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ لَمْ تَطْلُعْ قَبْلَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلَا بَعْدَهُ، فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: أَمَّا الْمَجَرَّةُ فَبَابُ السَّمَاءِ الَّذِي تَنْشَقُّ مِنْهُ، وَأَمَّا الْقَوْسُ فَأَمَانٌ لِأَهْلِ الْأَرْضِ مِنَ الْغَرَقِ، وَأَمَّا الْمَكَانُ الَّذِي طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ لَمْ تَطْلُعْ قَبْلَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَلَا بَعْدَهُ فَالْمَكَانُ الَّذِي انْفَرَجَ مِنَ الْبَحْرِ لِبَنِي إِسْرَائِيلَ
Teks Indonesia
Muhammad bin Ali bin Hubaisy menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Syarik Al Asadi menceritakan kepada kami, Uqbah bin Mukram menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami dari Abu Bisyr, dari Sa`id bin Jubair, bahwa Muawiyah menulis surat kepada Ibnu Abbas untuk bertanya kepadanya tentang tiga hal. Sa`id bin Jubair berkata, "Heraklius menulis surat kepada Muawiyah untuk bertanya kepadanya tentang ketiga hal tersebut, lalu Muawiyah berkata, "Siapa yang bisa menjawabnya?" Seseorang berkata, "Ibnu Abbas." Muawiyah pun menulis surat kepada Ibnu Abbas tentang majarrah, qaus, dan sebuah tempat di bumi yang terkena sinar matahari satu kali saja, sedangkan sebelum dan sesudahnya tidak pernah. Ibnu lalu Abbas membalas, "Adapun majarrah adalah pintu langit yang darinya terbit matahari. Qaus adalah penjaga penduduk bumi dari tenggelam. Sedangkan tempat yang hanya sekali terkena sinar matahari adalah tempat yang bani Isra`il keluar dari laut."