Muhammad bin Ahmad bin Muhammad menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Muhammad menceritakan kepada kami, Abu Zur`ah menceritakan kepada kami, Amr bin Khalid menceritakan kepada kami, Isa bin Yunus menceritakan kepada kami, dari Isa bin Sinan, dari Dhahhak bin Abdurrahman bin Arzab, dia berkata: Abu Musa Al Asy`ari Radhiyallahu Anhu, berdoa ketika dia kedatangan tanda-tanda kematian. Dia berkata, "Pergilah kalian, galilah kuburan, luaskanlah, dan perdalamlah!" Lalu mereka datang dan berkata, "Kami telah menggali kuburan, meluaskannya dan mendalamkannya." Abu Musa berkata, "Demi Allah, sungguh kubur adalah salah satu dari dua tempat singgah. Sungguh kuburku akan diluaskan hingga panjang tiap sisinya empat puluh hasta. Kemudian akan dibukakan untukku satu pintu menuju surga sehingga aku benar-benar melihat pasangan-pasanganku dan rumah-rumahku serta kemuliaan yang disediakan Allah. Kemudian, aku pasti akan lebih mengetahui jalan menuju rumahku di surga daripada hari ini aku pulang ke rumah. Kemudian aku pasti teterpa anginnya hingga aku dibangkitkan. Tetapi jika tidak demikian, na`udzu billah, maka kuburku pasti disempitkan hingga lebih sempit dari parit. Kemudian pasti akan dibukakan untukku sebuah pintu di antara pintu-pintu neraka Jahannam sehingga aku pasti melihat rumahku. Kemudian aku pasti terkena terpaan angin panasnya hingga aku dibangkitkan." Atsar ini juga diriwayatkan oleh Al Jurairi dari Abu Al Ala` dari seorang cucu Abu Musa dengan redaksi yang sama.